Dikatakan Abdillah, tukang kebun yang membuka balai desa terlebih dahulu melihat semua pintu dan jendela masih dalam keadaan tertutup.
“Dia hanya menemukan lis eternit di lantai depan dapur dan eternit pecah, tapi genting masih tertata dengan rapi. Tinggi eternitnya dengan lantai sekitar tiga meter,” ungkap Abdillah.
Dari kejadian itu Balai Desa Kadibolo mengalami kerugian sebesar Rp8,3 juta. (ard)