TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan talent muda dan komunitas pemain Esports Yogyakarta serasa mendapat suntikan semangat saat jumpa Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Ketua Harian Indonesia E-Sports Association (IESPA) Jawa Tengah (Jateng) di 0 Kilometer Coffee & Tea Yogyakarta, Selasa (6/2/2024) malam.
Putra Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo itu datang ke Yogyakarta dalam rangka menemui ratusan talent dan komunitas Esports di kota ini. Acara yang dikemas Kopdar Istimewa bersama Alam Ganjar difasilitasi penuh Ketua Harian PB E-sport Indonesia (ESI) DIY, KPH Purbodiningrat.
“Selamat datang, Mas Alam Ganjar di Yogya. Teman-teman Esport Yogya sangat gembira, antusias dan bersemangat ingin mendengar pengalaman talent-talent Esport Jateng,” ucap Kanjeng Purbo, sapaan akrab KPH Purbodiningrat, saat menyambut kedatangan Alam Ganjar.
Caleg DPR RI Nomor Urut 4 Dapil DIY dari PDI Perjuangan itu menyatakan rasa senangnya acara temu player Esports DIY dengan Alam Ganjar bisa menghasilkan masukan positif bagi talent Esport di Yogya.
“Mereka datang dengan rasa semangat tinggi. Tak sekadar bertemu putra Mas Ganjar Pranowo, ratusan talent Esports Yogya bisa mendengarkan pengalaman, bagaimana Mas Alam Ganjar mengembangkan olah raga Esport ini di Jateng,” lanjut politisi muda PDI Perjuangan.
Menantu Sri Sultan HB X itu pun mengajak para atlet, talent Esports di Yogyakarta untuk terus membuka diri dan berkembang hingga jadi player utama dalam Esports. “Diskusi dengan Alam Ganjar menjadi momentum istimewa berbagi cerita dan pengalaman mengurus Esports di Jawa Tengah. Ini kesempatan bagus, hingga ratusan talent Esports memenuhi ruang di 0 Kilometer Coffee & Tea.
Di sisi lain, Alam Ganjar juga memaparkan perjalanan, pengalaman memimpin Esports di Jawa Tengah. Menurutnya, Esports ini masih belum banyak dipahami keluarga dan sekolah, sehingga saat atlet Esports mau tampil kompetisi level nasional tak bebas mendapat izin.
“Kebetulan kami di Jateng, sudah tak lagi sibuk mencari talent-talent. Saat ini kita fokus mengembangkan jenis olahraga ini. Itu aja bedanya dengan yang di Yogya, kita buat ekosistem esports, di mana nantinya bisa menjadi profesional dan menghasilkan uang,” ujar Alam Ganjar.
Dikatakan Alam, Esports masih memerlukan perjuangan berat agar olahraga ini benar-benar diterima di masyarakat. “Ada sebagian masyarakat (orang tua) beranggapan Esport ini hanya sekadar game. Padahal, Esports ini sudah masuk ranah industri, sehingga bisa menghasilkan uang. Ke depannya olahraga ini bisa menghasilkan kesejahteraan,” lanjut Alam.
Selain berbagi cerita dunia Esports, Alam Ganjar dan KPH Purbodiningrat menjadikan ruang dialog tersebut sebagai temu pendukung muda Capres Nomor 03 Ganjar-Mahfud.
“Ini momentum bagus, bertemu Alam Ganjar dengan pengalaman besar dunia Esports, yang juga anak Capres Ganjar Pranowo. Yang pasti ini menjadi masukan penting bagi kami anak muda, berkomunitas di Esports Yogyakarta untuk menjadikan potensi kami terus berkembang,” ujar Hana, dari Komunitas Esports UGM. (ayu/ord)