Gelar Temu Kangen di Sleman, Relawan J-Generation Kawal dan Dukung Program Jokowi Hingga Akhir

Penulis: Hanif Suryo
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan J-Generation atau Jokowi Generation bersama Indonesia Timur DIY menggelar acara temu di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/1/2024) malam.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kegiatan temu kangen bertema "Bersama dukung dan sukses program Jokowi hingga akhir" diinisiasi relawan J-Generation atau Jokowi Generation bersama Indonesia Timur DIY di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/1/2024) malam.

Presiden Jokowi sebelumnya diprediksi akan hadir, namun berhalangan karena ada agenda lain.

Ketua Umum Relawan J-Generation Indonesia, Putri Khairunisa, dalam sambutannya menyampaikan kepemimpinan nasional  Presiden era Jokowi saat telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045.

"Kepemimpinan nasional era Presiden Jokowi telah menjadi prasyarat menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang terlaksana hari ini. Ia juga berharap kepemimpinan berikutnya, harus melanjutkan Program Jokowi," ujar Putri.

Ia juga mengapresiasi kehadiran massa yang begitu meriah.

"Ini bukti kalau Presiden Jokowi sangat dicintai oleh kelompok masyarakat terutama anak-anak muda", tandasnya.

Temu ini dihadiri 5.314 mahasiswa, relawan, masyarakat, dan juga didukung oleh beberapa lembaga ormas yang ada di DIY. Tampak hadir juga Ibu DRA. Sofiatun Gudono, M.Si., Akt dan Ibu DR. IR. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.

Sementara, Ketua penyelenggara kegiatan, Muhammad Isnain Mukadar mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari fenomena Jokowi Efek.

Dimana rasa cinta generasi muda  sangat luar biasa akan sosok kepemimpinan bapak presiden Jokowi.

"Kan kita tahu bersama bahwa bapak presiden melakukan percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia khususnya Indonesia Timur sangat luar biasa. Oleh Karena itu, kegiatan ini kami lakukan sebagai dukungan kami kepada bapak presiden bahwa kami siap mensukseskan dan melanjutkan program bapak Jokowi hingga akhir," tegas Wale sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Wale menyampaikan bahwa ketidakhadiran Presiden Jokowi tidak membuat mereka patah semangat.

"Sekalipun presiden berhalangan hadir namun tidak mematahkan semangat kami. Kontribusi presiden Jokowi terhadap wilayah Indonesia Timur sangat besar dan dirasakan masyarakat hari ini, terutama konektivitas infrastruktur   melalui pembangunan jalan, pelabuhan, hingga pembangunan IKN yang berada di Kalimantan," lanjut Wale.

"Diketahui, Presiden Jokowi selama memiliki perhatian khusus terhadap wilayah Indonesia Timur. Hal ini dilakukan karena adanya disparitas pembangunan. Namun, di akhir masa jabatan Presiden Jokowi, legacy yang ditinggalkan telah berdampak hingga ke pelosok negeri," pungkasnya. (*)

Berita Terkini