"Sementara itu jumlah dana yang disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp7.610 milliar atau tumbuh 10,31 persen (yoy)," jelasnya.
Peningkatan DPK yang lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan penyaluran kredit menyebabkan Loan to Deposit Ratio (LDR) BPR/BPRS DIYtercatat sebesar 99, 10 persen, jauh di atas pencapaian LDR Perbankan DIY yang hanya mencapai sebesar 65,62 persen.
"Dengan pencapaian tersebut, kami berharap dana yang berhasil dihimpun oleh BPR/BPRS yang selanjutnya
disalurkan dalam bentuk kredit/ pembiayaan benar benar digunakan dan dikelola dengan baik untuk menggerakkan perekonomian sehingga ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Perbarindo DIY yang menggelar undian gebyar Tamasya Plus di 2024. (hda)