TRIBUNJOGJA.COM – Dalam kehidupan sehari – hari pasti kita akan berjumpa dengan polimer.

Tak hanya itu, polimer ternyata salah satu dari ilmu yang ahrus dipelajari dalam materi kimia.

Maka dari itu, apa yang dimaksud dengan polimer?

Telah dirangkum oleh TribunJogja.com pengertian, jenis dan contoh polimer buku Kimia SMA/MA (2010) oleh Suyatno.

Pengertian Polimer

Polimer adalah golongan bahan kimia penting yang sering kita jumpai di kehidupan sehari – hari.

Dilansir dari Ensiklopedia Bebas, polimer merupakan rantai berulang dari suatu atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekuk identik yang biasa disebut dengan monomer.

Tak hanya itu, polimer juga suatu senyawa molekul yang memilik massa molar yang tinggi, mulai dari ribuan hingga jutaan gram, dan terbuat dari banyak unit berulang.

Baca juga: Apa Itu Laju Reaksi? Inilah Pengertian, Persamaan dan Faktor yang Mempengaruhi

Sifat Kimia Polimer

Inilah sifat – sifat kimia polimer yaitu:

1. Apabila semakin panjang rantai maka kekuatan dan titik leleh senyawanya akan semakin tinggi.
2. Semakin besar gaya antarmolekul pada suatu rantai polimernya, maka senyawa polimer akan semakin kuat dan semakin sulit untuk leleh.
3. Rantai sebuah polimer yang memiliki cabang banyak akan memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh.
4. Ikatan silang antarmolekul menyebabkan jaringan menjadi kaku sehingga bahan polimer menjadi keras namun rapuh. Semakin banyak ikatan silang yang dimiliki oleh polimer maka akan semakin mudah untuk patah.

Contoh Polimer

Dalam kehidupan sehari – hari kita akan menjumpai barang yang terbuat dari bahan polimer, maka dari itu dikutip dari Gramedia.com inilah contoh polimer dalam kehidupan sehari – hari.

1. Serat Sintetis

Contoh serat sintetis adalah kapan yang merupakan polimer karbohidrat (selulosa) dan polimer (wol dan sutra). Seperti halnya karet, serat mengandung sebuah polimer yaitu nilon dan polyester.

2. Karet Sintetis

Contoh karet sintetis adalah ban kenderaan seperti mobil dan  motor. Karet sintetis dibentuk menggunakan bahan dasar monomer, misalnya butadiene dan stirena menggunakan cara kopolimerisasi.

3. Orlon

Orlon adalah polimer adisi yang berasal adri serat sintetis. Misalnya adonan wol, karpet, dan kaus kaki.

4. PVC

PVC memiliki sifat keras dan kaku yang dapat dipakai untuk menciptakan pipa plastic, pipa paralon, pipa kabel listrik, kulit sintetis dan ubin plastik.

5. Polietena

Polietena merupakan polimer fleksibel misalnya kertas bungkus, ember, kantong plastik dan lainnya.

6. Polipropena

Samaa seperti polietena, polipropena lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa misalnya, botol plastic, karung, bak air, tali dan kanel listrik.

7. Teflon

Teflon adalah lapisan tipis yang tahan dengan suhu tinggi dan bahan kimia.

8. Bakelit

Bakelit adalah suatu jenis polimer yang dibentuk dengan dua jenis monomer yaitu fenol dan formaldehida.  Misalnya asbak dan fiting lampu plastik.

9. Polimetil Metakrilat

Polimetil metakrilat mempunya merupakan polimerisasi dari monomer metil metakrilat. Misalnya jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil.

Itulah pengertian, sifat beserta contoh dari polimer yang ada di kehidupan kita, semogha bermanfaat.

(MG NABILA SALSA)