"Pertandingan besok sangat penting sekali bagi kami. Kami ke sini bawa 26 pemain dan siap untuk pertandingan besok. Semoga PSIM mendapatkan hasil terbaik," ujar Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi saat konferensi pers sebelum laga Jumat (5/1/2024).
Merebut tiga poin sekaligus membuat kejutan di Padang tentunya tidak mudah bagi tim berjuluk Laskar Mataram.
Sebab, pada musim ini Stadion Haji Agus Salim terkenal angker.
Belum ada tim yang berhasil pulang dengan membawa kemenangan ketika bertanding di markas tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Dari enam laga yang dilakoni Semen Padang di markasnya, empat di antaranya dilalui dengan kemenangan.
Menang 2-0 atas PSDS Deli Serdang, 2-1 atas Sada Sumut United, 3-0 atas Sriwijaya FC dan terakhir 4-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Dua laga Semen Padang lainnya di kandang berakhir imbang 2-2 kontra PSMS Medan dan 1-1 kontra PSPS Riau.
"Jadi saya melihat Semen tim bagus, tim kuat, dia mimpin klasemen di grup 1 sedangkan kita klasemen ketiga di grup 2. Kita sudah siap untuk lawan Semen Padang dari segi taktik, teknik dan mental," ulasnya.
Baca juga: Semen Padang vs PSIM Yogyakarta : Tekad Laskar Mataram Beri Kejutan di Markas Kabau Sirah
Meski tim lawan memiliki catatan apik di kandang, PSIM Yogyakarta juga punya catatan mentereng kala bermain di laga tandang.
Bahkan, PSIM Yogyakarta di musim ini lebih banyak menuai kemenangan di laga tandang dibanding bermain di kandang.
Dari enam laga tandang yang dilakoni Hariono dan kawan-kawan, empat diantaranya disudahi dengan kemenangan.
PSIM Yogyakarta menang 0-1 atas Perserang serang dan Malut United, 1-2 atas Nusantara United dan terakhir 0-1 atas PSKC Cimahi.
Dua laga lainnya, imbang 1-1 kontra Persikab Bandung dan kalah 3-1 dari Bekasi City FC.
Kendati demikian, PSIM Yogyakarta juga menyadari betul betapa agresifnya Rosad Setiawan dan kolega ketika bermain di kandang.
Untuk itu, punggawa Laskar Mataram berlatih keras dalam dua pekan terakhir. Bahkan, saat Natal dan tahun baru pemain PSIM hanya dapat jatah libur dua hari.