Tahun Baru 2024

Jelang Pergantian Tahun, Kunjungan Wisata di Pantai Glagah Indah Capai 8.300-an Orang

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan orang tampak sedang berwisata di Pantai Glagah Indah, Kabupaten Kulon Progo, pada Minggu (31/12/2023).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Menjelang malam pergantian tahun, kunjungan wisatawan di Pantai Glagah Indah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo melonjak. 

Koordinator TPR Pantai Glagah Indah, Agus Subiyanto, mengungkapkan pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, tercatat ada 8.300-an wisatawan yang datang ke pantai tersebut.

Jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah tergantung kondisi cuaca malam ini. 

"Dibanding tahun lalu, lebih ramai sekarang (2023). Karena, tahun lalu (2022) sudah masuk musim penghujan (wisatawan berkurang saat hujan). Tahun ini kan belum musim hujan banget jadi pengunjung lebih banyak," ungkap Agus, Minggu (31/12/2023). 

Adapun, jumlah tersebut juga dikatakan lebih banyak ketimbang hari libur biasa.

Sebab, saat hari libur biasa di Pantai Glagah Indah, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000 orang.

Agus mengatakan bahwa di Pantai Glagah Indah saat malam pergantian tahun baru 2024 tidak ada acara apapun, termasuk pesta kembang api.

Pasalnya, Pantai Glagah Indah berada di kawasan keselamatan penerbangan (KKP) Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). 

Kendati demikian, jumlah wisatawan yang datang ke pantai penyumbang PAD terbesar di Kabupaten Kulon Progo itu masih tinggi.

Menurutnya, para pengunjung biasanya menggelar acara sendiri semisal bakar-bakar di tepi pantai. 

"Karena di sini ada bandara, jadi tidak boleh ada pesta kembang api. Ya jadi mereka membuat acara sendiri, ada yang bakar-bakar atau mungkin bawa kembang api tapi yang kecil," ujar dia. 

Ia menilai, pengunjung Pantai Glagah Indah saat itu didominasi wisatawan lokal yang berasal dari sekitar Kabupaten Kulon Progo.

Di antaranya warga Yogyakarta, Klaten, Magelang, Purworejo, dan daerah eks karesidenan Kedu lainnya. 

"Kalau target pengunjung enggak ada, karena yang tahun kemarin sepi. Kami juga tidak bisa memprediksi, semoga saja nanti malam tidak gerimis atau hujan," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini