Hendaklah langit bersukacita
Dan bumi bersorak-sorai
Di hadapan wajah Tuhan
Karena Ia sudah datang
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biar gemuruhlah laut dan segala isinya
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya
Dan segala pohon di hutan bersorak-sorai
Hendaklah langit bersukacita
Dan bumi bersorak-sorai
Di hadapan wajah Tuhan
Karena Ia sudah datang
Biarlah bersuka-ria di hadapan Tuhan
Sebab Ia datang
Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan
Dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya
Hendaklah langit bersukacita
Dan bumi bersorak-sorai
Di hadapan wajah Tuhan
Karena Ia sudah datang
Bacaan Kedua - Malam Natal 2023
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (Titus 2: 11-14)
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pernyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita, Yesus Kristus.
Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Bait Pengantar Injil “Alleluya”
Alleluya, alleluya
Kabar gembira kubawa kepadamu.
Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia
Tuhan kita, Yesus Kristus
Alleluya, alleluya
Bacaan Injil Malam Natal 2023
Inilah Injil Suci menurut Lukas (Lukas 2 : 1-14)
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi gubernur di Siria.
Karena itu pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, – karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Lalu berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka sehingga mereka sangat ketakutan.
Kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang Bayi dibungkus dengan kain lampin dan terbaring di dalam palungan.”