Tindakan provokatif tersebut tergambar dari praktik kampanye hitam (black campaign), pertunjukan kekerasan dalam kampanye, pemalsuan informasi dan penggunaan bahasa yang kasar, merendahkan dan mencela lawan politik.
"Atas kondisi itu, HMI Cabang Yogyakarta bersama seluruh elemen strategis mahasiswa yang lain menggelar diskusi publik dan deklarasi pemilu damai untuk menyatakan sikapnya," pungkasnya. (hda)