Larutan H2SO4 ini dapat menyebabkan sel volta aki yang tidak butuh jembatan garam.
Sel volta pada aki akan disusun atas beberapa pasang dan tiap pasang dapat menghasilkan arus listrik sebesar 2V.
Aki pada motor biasanya memiliki besar 6V dan aki mobil 12V.
Aki 12V terdiri atas 6 pasang sel volta yang disusun seri.
Aki dapat digunakan dan setelahnya dapat diisi ulang kembali sehingga aki disebut dengan sel sekunder.
Baca juga: Apa Itu Cabang Ilmu Kimia? Berikut 7 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya
Adapun reaksi redoks yang terjadi pada aki meliputi reaksi penggunaan dan reaksi pengisian, yaitu:
- Reaksi Penggunaan Aki
Anode (oksidasi): Pb(s)+HSO4-(aq)→PbSO4(s)+H+(aq)+2e-
Katode (reduksi): PbO2(s)+HSO4-(aq)+3H+(aq)+2e-→PbSO4(s)+2H2O(l)
Reaksi total Pb(s)+PBO2(s)+2HSO4-(aq)+2H+(aq)→2PbSO4(s)+2H2O(l)
- Reaksi Pengisian Air
Anode (oksidasi): PbSO4(s)+2H2O(l)→PbO2(s)+HSO4-(aq)+3H+(aq)+2e-
Katode (reduksi): PbSO4(s)+H+(aq)+2e-→Pb(s)+HSO4-(aq)
Reaksi total: 2PbSO4(s)+2H2O(l)→Pb(s)+PBO2(s)+2HSO4-(aq)+2H+(aq)
5. Bahan Bakar
Bahan bakar merupakan contoh yang terakhir dari sel volta yang biasa di temukan dalam kehidupan sehari – hari.
Bahan bakar adalah bagian sel volta yang sangat mirip dengan aki atau baterai.