TRIBUNJOGJA.COM - Luka Jovic mencetak gol pertamanya saat AC Milan meraih kemenangan 3-1 atas Frosinone, sedangkan dua gol lainnnya AC Milan dicetak oleh Fikayo Tomori dari assis Jovic dan aksi gemilang Christian Pulisic.
Berikut adalah Rating Pemain AC Milan vs Frosinone, dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
Maignan (7):
Dia melakukan penyelamatan yang sangat bagus di babak pertama dan juga memberikan assist kepada Pulisic untuk gol kedua dengan umpan yang bagus.
Kebobolan gol tersebut hanya sekedar putusnya komunikasi beberapa pihak, tak hanya kiper saja.
Calabria (6):
Penampilan oke dari sang kapten yang nyaman dalam penguasaan bola dan juga melakukan apa yang dibutuhkan dalam fase bertahan.
Tomori (6.5):
Pemain Inggris itu membuat kesalahan besar di babak pertama, diselamatkan oleh penyelamatan Maignan, dan itu bukanlah sesuatu yang biasa kita lihat.
Namun, terlepas dari itu, dia tampil bagus dan juga mencetak gol, berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Hernandez (7):
Disiplin pertahanan yang luar biasa darinya malam ini, bahkan jika dia menyerang lebih dari satu kali (dia jelas diperbolehkan melakukannya secara taktis).
Dan ketika dia berkontribusi dalam fase menyerang, kualitasnya tinggi seperti yang kita lihat pada gol ketiga. Sepertinya dia tidak keluar dari posisinya sama sekali.
Florenzi (5.5):
Performa di bawah standar dari pemain veteran yang, sejujurnya, bermain di luar posisinya. Tapi dia masih bisa berbuat lebih baik dengan umpan silangnya.
Musah (5.5): Ia bekerja keras, tidak dapat disangkal lagi, namun kali ini ia tidak terlalu sukses dalam penguasaan bola.
Meskipun offside, 1v1 dengan kiper menunjukkan pengambilan keputusan yang buruk karena ia seharusnya memanfaatkannya untuk mencetak gol terbuka.
Reijnders (6,5):
Ketika AC Milan kesulitan untuk menyamakan kedudukan sebelum gol pertama, dialah satu-satunya yang terus bergerak, berusaha menciptakan sesuatu.
Dia juga melakukan beberapa umpan bagus tadi malam, meski sedikit memudar di babak kedua.
Chukwueze (5.5):
Ini bukan laga yang bagus, karena dia kesulitan untuk sukses dengan dribelnya dan ketika dia berhasil melakukannya, usahanya tidak cukup baik.