Minggu Wage : 9

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Sabtu Wage dengan Jumat Kliwon Apakah Cocok? Ini Kata Primbon Jawa

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Selasa Wage dengan Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?

Ramalan Jodoh Weton Jumat Kliwon dengan Sabtu Pon

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, berikut perhitungan jodoh untuk pasangan dengan weton Jumat Kliwon dan Sabtu Pon.

Neptu weton Jumat Kliwon adalah 14, sedangkan neptu weton Sabtu Pon adalah 16.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Menurut Primbon Jawa, apabila orang yang lahir hari Jumat menikah dengan orang yang lahir hari Sabtu, maka rumah tangganya akan mendapatkan celaka.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu weton Jumat Kliwon = 14. Neptu weton Sabtu Pon = 16.

Maka, perhitungan untuk weton Jumat Kliwon adalah 14 : 9 = 1, sisa 5.

Sementara itu, perhitungan untuk weton Sabtu Pon adalah 16 : 9 = 1, sisa 7.

Jika pasangan yang perhitungan neptunya sisa 5 dan sisa 7 menikah, maka rumah tangganya, sumber penghidupan sehari-hari akan selalu ada.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu weton Jumat Kliwon = 14. Neptu weton Sabtu Pon = 16.
Jika neptu dijumlahkan, hasilnya adalah 14 + 16 = 30.

Maka, perhitungan untuk pasangan ini adalah 30 : 4 = 7, sisa 2.

Pasangan yang perhitungan neptunya sisa 2 masuk kategori “Gembili”. Artinya, apabila mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak keturunan.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu weton Jumat Kliwon = 14. Neptu weton Sabtu Pon = 16.
Jika neptu dijumlahkan, hasilnya adalah 14 + 16 = 30.

Maka, perhitungan untuk pasangan ini adalah 30 : 5 = 6, tanpa sisa. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Pasangan yang perhitungannya sisa 5 masuk kategori “Lungguh” yang artinya jika mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7. Apabila setelah dihitung tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Neptu weton Jumat Kliwon = 14. Neptu weton Sabtu Pon = 16.
Jika neptu dijumlahkan, hasilnya adalah 14 + 16 = 30.

Jika dihitung dengan neptu pembagi 10, hasilnya 30 : 10 = 3, tanpa sisa. Jika tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Pasangan yang perhitungan neptunya sisa 7 masuk kategori “Lebu Katiup Angin”. Artinya, jika mereka menikah, maka rumah tangganya akan mengalami hidup sengsara, keinginan tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah. Untuk menolak kesialan yang telah disebutkan maka pasangan suami istri melakukan ritual menyebar tanah.

Sementara itu, jika dihitung dengan neptu pembagi 7, hasilnya 30 : 7 = 4, sisa 2.

Pasangan yang perhitungan neptunya sisa 2 masuk kategori “Tunggak Semi”. Artinya, jika mereka menikah kelak akan memiliki rezeki yang melimpah dalam rumah tangganya.

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Jumat Kliwon dengan Jumat Wage Menurut Primbon Jawa

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Selasa Wage dengan Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Apakah Cocok?

Itulah prediksi ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Jumat Kliwon dan Sabtu Pon menurut Primbon Jawa.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya. Silakan anggap ramalan jodoh ini sebagai hiburan saja.

(MG Dwi Fitri Rahma Yani)