26. “Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu.”

27. “Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.”

28. "Di pagi yang dingin dan disertai hujan ini. Aku teringat tentang kenangan kita."

29. "Pernahkah kau bayangkan, setegar apa embun yang dibasuh hujan di suatu pagi."

30. "Matahari yang sedang sedih, ataukah hanya awan hitam yang menutupi? Aku merasakan tetesan, air matamu ataukah air hujan? Entahlah, di sini aku merasa kedinginan."

31. "Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan."

32. "Ah, kenapa Kamu memanggilku ketika basahnya hujan. Padahal aku tak cukup rindu dengan teduhmu lagi."

33. "Aku adalah kopi, sedang engkau adalah hujan yang selalu membasahi rinduku."

34. "Sebab langit-Nya adalah candu. Terang membawa riang, dan hujan membawa rindu yang tak berkesudahan."

35. "Musim hujan adalah penyeimbang. Kamu tak tahu apa yang akan terjadi. Kamu hanya dapat mengambil apa yang bisa kamu dapatkan."

36. "Tidak akan pernah ada hujan mawar: ketika kita ingin memiliki mawar lebih banyak, maka harus menanam pohon lebih banyak."

37. "Masih di sini menunggu pagi bersama sisa tetes hujan yang mengembun di bangku taman."

38. "Hujan telah turun, menyimpan pagi pada setitik embun, hingga basah di segala arah, sebelum bersembunyi pada esok hari yang cerah."

40. "Kedatangan hujan benar-benar menyejukkan hati, begitu juga padamu. Tapi ketika hujan pergi pamit, aku takut apakah kamu juga akan begitu?"

Baca juga: 25 Kata-kata Mutiara yang Diambil dari Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

41. "Hujan bagaikan isyarat cinta yang tak sempat disampaikan langit kepada bumi."

42. “Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh,maka sebanyak itu pula rinduku yang sampai padamu.”

43. "Hujan turun pertanda bahwa ada yang diam-diam mengingatmu dan merindukanmu."

44. "Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian dari itu."

45. "Hujan adalah rahmat."

(MG Lia Ika Agustin)