TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kokap, Kulon Progo meresmikan fasilitas Teaching Factory pada Rabu (08/11/2023).
Peresmiannya dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Kepala SMKN 1 Kokap , Caecilia Luppi Satesti mengatakan Teaching Factory jadi salah satu fasilitas pembelajaran yang pihaknya sediakan.
"Ini menjadi wujud dari cita-cita kami dalam mempersiapkan pelajar untuk bekerja di dunia nyata," jelas Caecilia usai peresmian.
Teaching Factory menyediakan fasilitas bank mini hingga mesin cetak besar.
Masyarakat pun juga bisa mengakses layanan di Teaching Factory ini.
Menurut Caecilia bank mini akan dijadikan media pembelajaran bagi pelajar jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Sedangkan mesin cetak diperuntukkan bagi pelajar jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
"Kami juga ada jurusan Kriya Kayu, Kriya Tekstil, dan Perhotelan yang bisa memanfaatkan Teaching Factory," ujarnya.
SMKN 1 Kokap hari ini juga membuka Bursa Kerja alias Job Fair dengan 18 dengan lowongan dari 18 perusahaan. Kegiatan ini menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo dan terbuka bagi umum.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, mengatakan Teaching Factory jadi salah satu strategi pembelajaran bagi pelajar SMK.
"Kami ingin sebisa mungkin sekolah mereplika dunia kerja sesungguhnya untuk memberikan pengalaman ke pelajar," jelas Didik.
Replikasi dilakukan lewat peralatan yang sama dengan dunia kerja hingga tenaga pendidikan yang berpengalaman.
Harapannya, pembelajaran yang diberikan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.
Pj Bupati Kulon Progo , Ni Made Dwipanti Indrayanti mengapresiasi kehadiran Teaching Factory di SMKN 1 Kokap .
Selain mempersiapkan keahlian pelajar, literasi mereka tentang dunia kerja pun bisa ditingkatkan.
"Saya harap fasilitas seperti ini bisa dikembangkan juga di SMK lainnya di Kulon Progo ," kata Made.( Tribunjogja.com )