TRIBUNJOGJA.COM – Listrik statis adalah salah satu materi yang dipelajari pada ilmu fisika.
Listrik statis sendiri adalah kumpulan muatan listrik dengan jumlah tertentu yang tetap atau statis.
Jadi apa yang dimaksud dengan listrik statis?
Berikut, pengertian listrik statis dan contohnya yang telah dirangkum oleh TribunJogja.com dari berbagai sumber.
Pengertian Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik di suatu permukaan benda diam yang disebabkan oleh interaksi antara dua atom pada permukaan tersebut.
Atau biasanya, benda tersebut akan menghasilkan proton dan elektron tanpa pembangkit listrik.
Dikutip dari Kompas.com, listrik statis disebabkan karena dua muatan yang berbeda yang saling berinteraksi dan nantinya muatan – muatan tersebut akan terus mengalir jika dua benda saling bersentuhan.
Besar kecilnya muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau bahkan kelebihan dari jumlah elektronnya.
Apabila semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron benda, maka akan semakin besar muatan listriknya.
Sumber Listrik Statis
Listrik statis dapat dihasilkan oleh generator listrik statis, namun terdapat dua efek yang dapat menghasilkan muatan listrik statis yaitu:
- Efek Triboelektris
Efek triboelektris adalah efek yang dimana ketika dua benda saling berdekatan dan kemudian saling bergesekan, maka akan menghasilkan perpindahan muatan yang menghasilkan listrik statis pada kedua benda tersebut.
- Efek Induksi Elektrostatis
Induksi elektrostatis merupakan sebuah fenomena pendistribusian kembali muatan – muatan pada suatu permukaan benda yang diakibatkan oleh benda yang bermuatan atau medan listrik statis.