Kereta Api Anjlok di Sentolo Kulon Progo

Dampak Kecelakaan KA Argo Semeru, Penumpang KA Gajahwong Refund Tiket di Stasiun Kutoarjo Purworejo

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Penumpang Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang anjlok di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/11/2023) siang dievakuasi menggunakan KA YIA Xpress

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Wates, Kabupaten Kulon Progo , pada Selasa (17/10/2023), membuat sejumlah Kereta Api tertahan tidak bisa melewat jalur tersebut.

Beberapa Kereta Api terpaksa harus mengakhiri perjalanan di stasiun terdekat (sebelum Stasiun Wates) atau pengalihan jalur, menunggu proses evakuasi gerbong Kereta Api selesai.

Salah satu Stasiun yang menjadi tempat pemberhentian adalah Stasiun Kutoarjo. 

Pantauan Tribunjogja.com sekitar pukul 19.00 WIB, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang di Stasiun Kutoarjo pasca insiden kecelakaan Kereta Api relasi Surabaya Gubeng - Gambir (KA Argo Semeru) dan relasi Bandung – Surabaya Gubeng (KA Argo Wilis). 

Kendati demikian, sejumlah penumpang terlihat mengantri di loket custumer servis Stasiun Kutoarjo untuk menukarkan kembali (refund) tiket perjalanan Kereta Api.

Seorang penumpang yang sedang menunggu refund tiket adalah Rosmada (60). Warga asli Provinsi Aceh itu mengaku mendapatkan refund sebesar 50 persen. 

"Dapat refund 50 persen dari tiket seharga Rp355 ribu dan dikembalikan Rp125 ribu," kata Rosmada saat ditemui di ruang tunggu Stasiun Kutoarjo, Selasa (17/10/2023) malam. 

Rosmada bercerita, dia dan rombongan ibu-ibu arisan berjumlah 15 orang, berencana berlibur di Kota Yogyakarta hari itu. Mereka pun menaiki Kereta Api Gajahwong dari Jakarta menuju Yog"Tadi keberangkatan sekitar pukul 07.35 WIB dan jadwalnya sampai di Jogja sekitar 15.35 WIB. Tapi tadi sampai di Stasiun Kutoarjo perjalanan berhenti karena ada kecelakaan di depan, sehingga kereta tidak bisa lewat. Jadi tadi ada pengumuman bisa merefund tiket di loket. Sekarang baru menunggu pencairan karena tadi katanya sempet habis (uang di Stasiun), baru diambil," jelas Rosmada. 

Pihaknya mengaku tetap melanjutkan rencana liburan di Kota Yogyakarta meski perjalanan sempat terhenti. Kini, ia bersama rombongan sedang menunggu penjemputan dari pihak travel yang menaungi liburan di Kota Yogyakarta. 

Penumpang lain yang juga sedang mengurus refund tiket Kereta Api adalah Teguh, warga Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pria berusia 31 tahun itu awalnya dijadwalkan menaiki KA Wijaya Kusuma dengan tujuan Jember sekitar pukul 17.30 WIB. 

"Sebenarnya tadi saya sudah menunggu update terkait proses evakuasi kecelakaan itu. Tetapi tadi karena berita updatenya belum ada, saya putuskan tetap ke sini (Stasiun Kutoarjo) takut sudah selesai (evakuasi), sehingga perjalanan kereta normal lagi. Apalagi saya juga buru-buru karena ada kerjaan di Jember," ceritanya. 

"Tapi ternyata belum selesai. Kemudian pas mau check-in, petugas menyampaikan semua perjalanan (ke timur) dibatalkan. Alhamdulillah bisa direfund 100 persen, yakni Rp350 ribu," tambahnya. 


Teguh terpaksa harus menunda perjalanan ke Jember. Awalnya ia berniat kembali memesan tiket untuk pemberangkatan esok hari (18/10/2023). Namun, dikatakan pihak PT KAI belum berani memberikan janji. 


"Ya saya memaklumi karena itukan musibah. Semoga saja besok sudah bisa beroperasi. Mungkin saya akan beli tiket yang KA Wijaya Kusuma lagi di jam sama," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini