Ramalan Jodoh Primbon Jawa

RAMALAN JODOH Weton Kamis Legi dengan Minggu Kliwon Apakah Cocok? Ini Penjelasan Primbon Jawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAMALAN JODOH Weton Kamis Legi dengan Minggu Kliwon Apakah Cocok? Ini Kata Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM - Ramalan jodoh atau perhitungan jodoh menurut Primbon Jawa dapat dilakukan dengan mudah.

Anda bisa memprediksi kecocokan pasangan melalui weton atau hari kelahiran yang memuat hari serta pasaran.

Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, salah satu cara untuk mengetahui jodoh dan tidaknya pasangan adalah dengan memperhatikan neptu weton.

Apa itu neptu?

Neptu adalah angka perhitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun dalam Kalender Jawa.

Setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki nilai yang berbeda-beda. Masing-masing weton juga memiliki neptu yang berbeda-beda.

Netpu inilah yang kemudian akan dihitung untuk meramal apakah pasangan yang bersangkutan berjodoh atau tidak menurut Primbon Jawa.

Cek daftar neptu berikut ini, seperti dikutip Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna.

Ilustrasi foto Kalender Jawa bulan Agustus 2023 (TRIBUNJOGJA.COM/Alifia Nuralita Rezqiana)

NEPTU HARI

Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5

NEPTU PASARAN

Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4

NEPTU WETON (Neptu Hari + Neptu Pasaran)

  • Senin Kliwon : 12
  • Senin Legi : 9
  • Senin Pahing : 13
  • Senin Pon : 11
  • Senin Wage : 8
  • Selasa Kliwon : 11
  • Selasa Legi : 8
  • Selasa Pahing : 12
  • Selasa Pon : 10
  • Selasa Wage : 7
  • Rabu Kliwon : 15
  • Rabu Legi : 12
  • Rabu Pahing : 16
  • Rabu Pon : 14
  • Rabu Wage : 11
  • Kamis Kliwon : 16
  • Kamis Legi : 13
  • Kamis Pahing : 17
  • Kamis Pon : 15
  • Kamis Wage : 12
  • Jumat Kliwon : 14
  • Jumat Legi : 11
  • Jumat Pahing : 15
  • Jumat Pon : 13
  • Jumat Wage : 10
  • Sabtu Kliwon : 17
  • Sabtu Legi : 14
  • Sabtu Pahing : 18
  • Sabtu Pon : 16
  • Sabtu Wage : 13
  • Minggu Kliwon : 13
  • Minggu Legi : 10
  • Minggu Pahing : 14
  • Minggu Pon : 12
  • Minggu Wage : 9

Ramalan Jodoh Weton Kamis Legi dengan Minggu Kliwon

Ramalan Jodoh Weton Kamis Legi dengan Minggu Kliwon (TRIBUNJOGJA.COM)
Ramalan Jodoh Weton Kamis Legi dengan Minggu Kliwon (TRIBUNJOGJA.COM)

Neptu weton Minggu Kliwon dan neptu Kamis Legi memiliki angka yang sama, yaitu 13. 

Berikut adalah perhitungan jodoh untuk pasangan dengan weton Kamis Legi dan Minggu Kliwon.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Apabila orang yang lahir hari Kamis menikah dengan orang yang lahir hari Minggu, konon rumah tangga mereka akan penuh pertengkaran.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu Minggu Kliwon dan Kamis Legi sama-sama 13. Selanjutnya, 13 dibagi 9, maka hasilnya adalah 1 dengan sisa 4.

Nah, sisa perhitungan inilah yang akan digunakan sebagai acuan ramalan jodoh.

Apabila menikah, kehidupan rumah tangga pasangan yang perhitungan neptunya sisa 4 dan sisa 4 akan dirundung sakit. 

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu Minggu Kliwon dan Kamis Legi sama-sama 13. 

Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni 13 + 13 = 26. Selanjutnya, 26 dibagi 4, hasilnya adalah 6 dengan sisa 2.

Apabila perhitungan jodoh menurut neptu pembagi 4 memiliki sisa 2, maka pasangan ini masuk kategori “Gembili”

Artinya, jika menikah, rumah tangga mereka akan dikaruniai banyak keturunan.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu Minggu Kliwon dan Kamis Legi sama-sama 13. 

Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni 13 + 13 = 26. Selanjutnya, 26 dibagi 5, hasilnya 5 dengan sisa 1.

Jika perhitungan jodoh menurut neptu pembagi 5 memiliki sisa 1, maka pasangan ini masuk kategori “Sri”

Artinya, apabila keduanya menikah maka kehidupan rumah tangga mereka akan memiliki banyak rezeki yang berlimpah.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7.

Neptu Minggu Kliwon dan Kamis Legi sama-sama 13.

Maka, penjumlahan neptu pasangan, yakni Minggu Kliwon dan Minggu Kliwon, adalah 13 + 13 = 26. 

Selanjutnya, 26 dibagi 10, hasilnya 2 dengan sisa 6. 

Kemudian, 26 dibagi 7, hasilnya 3 dengan sisa 5.

Perhitungan neptu sisa 6 berarti pasangan Kamis Legi dan Minggu Kliwon masuk kategori “Bumi Kapetak”.

Kategori Bumi Kapetak artinya, jika menikah, kehidupan rumah tangga mereka akan tahan pada kondisi sengsara, kalut hati. Pasangan ini akan rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan. Untuk menolak kesialan atau tolak bala, pasangan ini harus melakukan ritual menimbun tanah.

Perhitungan neptu sisa 5 juga berarti pasangan Kamis Legi dan Minggu Kliwon masuk kategori “Satriya Wirang”.

Kategori Satriya Wirang artinya, jika mereka menikah, kehidupan rumah tangga akan menanggung malu dan susah. Sebagai tolak bala atau penolak kesialan, pasangan ini harus melakukan ritual memotong hewan, misalnya memotong ayam.

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Jumat Kliwon dengan Minggu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Cocok atau Tidak?

Baca juga: RAMALAN JODOH Weton Selasa Pahing dengan Minggu Kliwon, Menurut Primbon Jawa Kurang Cocok

Demikian prediksi ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton Minggu Kliwon dan Kamis Legi menurut buku Primbon Jawa.

Ada pertanda baik dan pertanda buruk yang termuat dalam prediksi jodoh Primbon Jawa pasangan tersebut.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya karena artikel ini ditulis untuk tujuan hiburan saja. (Tribunjogja.com/ANR)**

Berita Terkini