TRIBUNJOGJA.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai bentuk fitnah yang dapat mengancam kesejahteraan kita.
Fitnah adalah sebuah ujian atau cobaan yang dapat menggoyahkan keimanan dan keyakinan seseorang.
Fitnah bisa saja merujuk ke berbagai hal, mulai dari iman, godaan dunia, hingga konflik sosial.
Baca juga: 4 Doa agar Keimanan Dijaga oleh Allah SWT
Dalam Al-Quran, kita diberikan contoh doa yang sangat penting untuk melindungi diri dari fitnah yang dilakukan oleh orang-orang zalim.
Doa ini diambil dari surah Yunus ayat 85-86:
"رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَنَجْنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنِ"
Yang artinya "Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86)
Fitnah, dalam konteks ini, merupakan ancaman serius bagi keimanan dan kesejahteraan seseorang.
Orang-orang zalim, yang bertindak tanpa keadilan dan kebenaran, dapat menjadi sumber fitnah yang mempengaruhi kehidupan individu atau masyarakat secara negatif.
Fitnah ini bisa berupa pencemaran nama baik, penfitnah yang mencoba merusak reputasi seseorang, atau bahkan godaan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Fitnah merupakan ancaman serius bagi keimanan dan kesejahteraan seseorang.
Untuk melindungi diri dari fitnah, sangat penting bagi kita untuk memahami makna dan keutamaan doa Nabi Yunus.
Dalam doa ini, kita memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah yang dilakukan oleh orang-orang zalim dan tipu daya orang-orang kafir.
Dengan mengamalkan doa ini, kita dapat menjaga iman dan kesejahteraan kita dalam menghadapi berbagai ujian dan godaan yang ada di sekitar kita.
(MG Rika Pramudya Aksanti)