Simak Takaran Kopi yang Dianjurkan dan Akibatnya Jika Konsumsi Berlebihan

Penulis: Santo Ari
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengonsumsi minuman mengandung kafein menyebabkan susah tidur di malam hari.

TRIBUNJOGJA.COM - Konsumsi kopi bisa dikatakan sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat.

Kesukaan terhadap kopi menjadikan cafe atau warung kopi merajalela dan membuat varian olahan kopi semakin banyak.

Kopi seringkali menemani saat nongkrong bertemu dengan teman, mengerjakan tugas, bekerja, atau bahkan saat memulai hari.

Jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, kopi memiliki dampak positif bagi tubuh.

Dalam ilmu kedokteran, senyawa kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan sistem kerja jantung serta meningkatkan produksi urine.

Kafein yang dikonsumsi akan masuk ke lumen usus dan diabsorpsi kemudian dialirkan dalam plasma darah sekitar 30 sampai 45 menit.

Senyawa kafein yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi competitor bagi Adenosin yaitu senyawa yang membuat seseorang cepat tertidur.

Akibatnya seseorang yang mengkonsumsi kafein akan merasa tubuhnya tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang.

Mengkonsumsi kafein juga dapat menaikan tekanan darah, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.

Menurut Health Canada, konsumsi kafein yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah 400 mg/ hari, sedangkan pada wanita hamil sebanyak 300 mg/hari.

Dalam penelitian tersebut juga diungkapkan efek samping konsumsi kafein dalam kopi yang melebihi batasnya.

Dampak negatif yang ditimbulkan dapat kita cegah dengan mengimbangi konsumsi kopi sesuai anjuran yang tepat, menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian dan menjaga asupan nutrisi seimbang bagi tubuh.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Kaki Kesemutan

Berikut efek kafein yang dikonsumsi melebihi batas, seperti yang dilansir dari Ukesma UGM :

1. Osteoporosis

Tingginya kafein dalam plasma darah akan mengakibatkan tubuh memberikan rangsangan untuk membuang sejumlah kalsium pada ginjal melalui pembuangan urine.

Jika seseorang tidak mengkonsumsi kalsium yang cukup, maka kalsium dalam tulanglah yang kan dibongkar untuk mengembalikan homeostasis tubuh.

Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis atau pengapuran tulang.

2. Efek Kardiovaskular

Kadar kafein yang berlebihan dalam darah secara signifikan akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung (CVD) akan sangat berbahaya karena tingginya tekanan darah dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah, yang berpotensi menyebabkan penyakit stroke.

3. Cemas dan Gelisah

Perlu diketahui efek perilaku yang diberikannya pada tubuh oleh kafein melalui antagonisme reseptor adenosin yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan kekuatan mental.

Orang-orang yang mengkonsumsi kafein dengan jumlah banyak sering mengalami kecemasan dan gangguan tidur akibat antagonisme reseptor adenosin tersebut.

4. Sakit perut

Senyawa yang terkandung dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Pada orang-orang dengan riwayat maag, kejadian ini menyebabkan perut terasa perih, mual, muntah hingga hilang kesadaran.

5. Keguguran

Pada wanita hamil, kadar kafein yang berlebihan akan memicu terjadinya mual dan muntah, ketika efek tersebut tidak dapat dikontrol dapat membahayakan janin hingga menimbulkan keguguran.(*)

Berita Terkini