TribunJogja.com - Awan adalah kumpulan partikel air atau es yang melayang-layang di atmosfer Bumi.
Awan terbentuk melalui proses kondensasi, ketika uap air di atmosfer mendingin dan berubah menjadi titik-titik air atau kristal es yang terkumpul.
Awan berperan dalam membentuk cuaca dan memengaruhi iklim, karena mereka dapat menghasilkan hujan, salju, atau badai ketika kondisi yang tepat terpenuhi.
Baca juga: Arti Datangnya Kabut dan Awan Berdasarkan Waktu Kemunculannya Menurut Primbon Jawa
Awan hadir dalam berbagai bentuk dan ketinggian di atmosfer, berikut jenis jenis awan yang jawang orang ketahui:
1. Cirrus (Ci)
Awan cirrus adalah awan yang tipis, ringan, dan terbentuk tinggi di atmosfer, biasanya di atas 20.000 kaki (6.000 meter).
Mereka memiliki tekstur seperti serat dan seringkali menunjukkan bahwa cuaca akan menjadi cerah atau membaik.
2. Cirrostratus (Cs)
Cirrostratus adalah awan tingkat atas yang tipis dan menutupi langit dengan lapisan tipis yang transparan.
Mereka sering muncul sebelum hujan dan bisa menutupi matahari dengan efek halo.
3. Cirrocumulus (Cc)
Cirrocumulus adalah awan kecil berwarna putih yang terbentuk tinggi di atmosfer.
Mereka sering terlihat dalam kelompok atau pola gelombang dan bisa memberikan tampilan langit yang indah.
4. Altostratus (As)
Awan altostratus adalah awan sedang yang terbentuk di tengah atmosfer, biasanya antara 6.500 hingga 20.000 kaki (2.000 hingga 6.000 meter).
Mereka dapat menutupi matahari sebagian dan biasanya terkait dengan cuaca mendung dan hujan.
Baca juga: Apa Itu Awan Cumulonimbus : Pengertian, Proses dan Dampaknya
5. Altocumulus (Ac)
Altocumulus adalah awan putih atau abu-abu yang terbentuk di tengah atmosfer.
Mereka sering terlihat dalam kelompok seperti goresan kuas dan bisa menunjukkan perubahan cuaca yang mendekat.
6. Stratus (St)
Awan stratus adalah awan rendah yang membentuk lapisan tebal dan datar di atmosfer.
Mereka sering menyebabkan cuaca mendung dan hujan ringan atau gerimis.
7. Stratocumulus (Sc)
Stratocumulus adalah awan rendah yang berlapis dan terlihat seperti bongkahan putih atau abu-abu. Mereka dapat menutupi sebagian langit dan seringkali tidak membawa hujan.
8. Nimbostratus (Ns)
Nimbostratus adalah awan rendah yang tebal dan gelap yang menutupi langit dengan warna abu-abu atau coklat.
Mereka biasanya membawa hujan yang berkepanjangan dan cuaca buruk.
9. Cumulus (Cu)
Cumulus adalah awan putih, lembut, dan berbentuk gumpalan yang terbentuk di tingkat rendah atau menengah atmosfer.
Mereka seringkali tidak membawa hujan, tetapi bisa berkembang menjadi awan hujan (cumulonimbus) jika kondisi memungkinkan.
10. Cumulonimbus (Cb)
Cumulonimbus adalah jenis awan yang tinggi, besar, dan mendalam yang dapat mencapai ketinggian mencapai stratosfer.
Mereka seringkali berhubungan dengan badai petir, hujan lebat, dan angin kencang.
( MG Amelia Putri Nurfadila )