Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Indonesia DIY bersama Dinas Pariwisata DIY dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menyelenggarakan kegiatan pariwisata bertajuk "Visiting Jogja Tourism Walk 2023".
Kegiatan yang diikuti 125 peserta dengan mengajak mereka berkeliling sejauh 5 kilometer (km) menyusuri Desa Wisata Purwosari di Kalurahan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
Melalui ajang tersebut, harapannya Desa Wisata Purwosari lebih dikenal wisatawan tidak hanya dari DIY melainkan luar daerah.
Baca juga: Sebanyak 278 Rumah Tidak Layak Huni di Purworejo Mulai Direhab Pada 2023
"Visiting Jogja Tourism Walk 2023, kami ingin menunjukkan sekaligus mempromosikan Desa Wisata Purwosari kepada masyarakat tidak hanya DIY," kata Ibrahim, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY di sela acara, Sabtu (16/9/2023).
Dipilihnya Desa Wisata Purwosari karena memiliki potensi yang cukup menarik bagi wisatawan. Disana, terdapat spot-spot seperti Kebun Teh Gumilir, Ayunan Langit, pembuatan Kopi Tumpang Sari dan Gula Jawa Mbah Surip. Serta Bukit Sebutrong yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Kami juga ingin menunjukkan bahwa desa wisata ini dilengkapi sistem pembayaran digital berupa QRIS. Sehingga bila wisatawan dompetnya ketinggalan, mereka tetap bisa berbelanja," ucapnya.
Ke depan, ia berharap, kegiatan serupa terus berlanjut sebagai media edukasi program pemerintah kepada masyarakat.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad menambahkan, ekosistem digitalisasi sebagai cara memasarkan dan bertransaksi di Desa Wisata Purwosari.
Ditambah, para peserta dengan mengunggah kegiatan Visiting Jogja Tourism Walk 2023 di media sosial akan menjadikan Desa Wisata Purwosari viral.
Harapannya, banyak wisatawan yang datang kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat di Kulon Progo dan sekitarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinpar DIY, Kurniawan berterimakasih dengan para perbankan yang selalu mensupport promosi wisata di daerah ini.
Terlebih, sektor pariwisata menurutnya tidak ada batasan. Seperti Desa Wisata Purwosari yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
"Harapannya bisa saling berkolaborasi," ucap Kurniawan.
Di samping itu, ia juga mengimbau para wisatawan untuk mengunduh aplikasi "Visiting Jogja" untuk memperoleh seluruh informasi wisata di DIY. (scp)