TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut antara dua bus terjadi di Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis pagi (31/8/2023) sekira pukul 05:40 WIB.
Kecelakaan bus itu melibatkan Bus Eka Cepat dengan nomor polisi (nopol) S 7551 dengan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Kedua bus yang saling bertabrakan tersebut mengalami kerusakan parah.
Seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, kecelakaan menyebabkan 3 orang korban meninggal dunia dan 15 orang korban mengalami luka-luka.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki apa penyebab kecelakaan maut tersebut.
Dikutip Tribunjogja.com dari video berita Kompas TV, terdapat dugaan tentang kronologi kecelakaan yang beredar.
Diketahui bus Eka Cepat dan bus Sugeng Rahayu melaju dari arah berlawanan, ada yang dari arah selatan dan utara.
Diduga, kecelakaan bermula ketika bus menghindari warga yang tengah menyeberang jalan.
Akibatnya, kedua bus tersebut saling bertabrakan.
Terpantau, kondisi bus Eka Cepat dan bus Sugeng Rahayu rusak parah.
Lokasi rawan kecelakaan
Menurut laporan wartawan jurnalis Kompas TV, lokasi kejadian kecelakaan bus Eka Cepat vs Sugeng Rahayu di Ngawi memang jalan yang rawan kecelakaan.
Angka kecelakaan cukup tinggi di jalur Geneng tersebut.
Banyak kendaraan, termasuk bus, yang melaju dengan kecepatan tinggi di tempat ini.
Terdapat jalur lurus cukup panjang yang menjadi titik rawan kecelakaan.
Sementara itu, menurut laporan kepolisian, akibat kecelakaan maut ini, jalur Ngawi-Madiun ditutup sementara .
Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif karena bangkai bus yang terlibat kecelakaan masih melintang di tengah jalan.
Baca juga: Data Jumlah Korban Kecelakaan Bus Eka Cepat vs Sumber Rahayu di Ngawi, 3 Meninggal, 15 Luka
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Eka Cepat Adu Banteng dengan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi
Keterangan Kapolres Ngawi
Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengungkapkan, kecelakaan bus Eka Cepat vs Sumber Rahayu mengakibatkan 3 orang korban meninggal dunia.
Ia melaporkan, 2 orang korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan 1 orang korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka, kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit,” ungkap AKBP Argowiyono.
“Korban luka ada di dua rumah sakit, rumah sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada (yang) dibawa ke RSUD Ngawi,” imbuhnya.
Ia menuturkan, saat ini pihak Polres Ngawi masih melakukan pendataan terhadap para korban.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05:40 WIB. Akan kita update kembali,” kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono. (Tribunjogja.com/ANR)