TRIBUNJOGJA.COM - Mimpi mengigau adalah fenomena di mana seseorang berbicara atau bergerak selama tidur, seringkali dalam keadaan tidak sadar dan ini biasa terjadi pada siapa saja, gejala ini lebih umum pada anak-anak.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kecemasan, demam, atau gangguan tidur atau kelelahan berlebihan dapat berkontribusi terhadap munculnya episode menginggau

Dan ini sering terjadi di mana otak tetap aktif namun tubuh tetap beristirahat.

Meskipun terlihat mirip dengan mimpi, mengigau tidak terkait dengan proses bermimpi yang terjadi selama tahap tidur.

Dalam ranah medis, fenomena ini sering diidentifikasi sebagai gangguan tidur yang disebut parasomnia.

Baca juga: Arti Mimpi Bertemu Banyak Orang, Melihat Banyak Orang, Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa?

Meskipun terkesan sebagai hal yang lucu atau aneh, mengigau sebenarnya dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada tidur atau kesehatan mental seseorang.

Namun, secara kultural dan mitologis, banyak budaya yang memberikan makna simbolis pada mimpi mengigau.

Beberapa masyarakat percaya bahwa saat seseorang mengigau, rohnya sedang berkomunikasi dengan alam gaib atau sedang mengalami pengalaman spiritual.

Di sisi lain, beberapa keyakinan juga menghubungkan mimpi mengigau dengan pesan-pesan tersembunyi dari alam bawah sadar atau bahkan pertanda dari masa depan.

Arti sebenarnya dari mimpi mengigau mungkin sulit dijabarkan secara pasti, karena dapat sangat bervariasi berdasarkan latar belakang budaya, agama, dan pandangan pribadi.

Yang jelas, fenomena ini mengingatkan kita akan kompleksitas pikiran manusia dan masih banyak aspek dari tidur dan alam bawah sadar yang perlu dijelajahi lebih lanjut.

Baca juga: Mimpi Terjepit di Tempat Sempit, Benarkah Pertanda Buruk?

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, studi tentang tidur, mimpi, dan fenomena seperti mengigau terus berkembang.

Pada akhirnya, apa pun arti yang diatribusikan pada mimpi mengigau, hal ini tetaplah menjadi salah satu misteri yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang menarik dan penuh dengan lapisan-lapisan yang perlu dipecahkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengigau biasanya tidak membahayakan dan akan hilang dengan sendirinya.

Jika mengigau terjadi secara teratur atau mengganggu kualitas tidur, berkonsultasilah dengan profesional medis untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut dan kemungkinan pengelolaan.

Dalam beberapa kasus, isi percakapan atau gerakan saat mengigau bisa terkait dengan pengalaman sehari-hari atau perasaan yang tengah dialami oleh individu tersebut.

(MG Putri Amalia)