Mengingat, dampak lubang ini akan lebih berbahaya bila terkena air hujan.
"Sementara ini dilakukan penelitian hasilnya gimana. Karena sebelum musim penghujan tiba rencananya (lubang sinkhole) mau akan ditimbun," kata Bayu.
Selain UGM, peneliti dari Universitas Diponegoro (UNDIP) juga telah melakukan penelitian di wilayahnya.
Pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari kampus negeri di Semarang tersebut.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi berharap pihaknya segera mendapatkan hasil penelitian untuk menentukan langkah tindak-lanjutnya.
"Harapannya, kami bisa mendapatkan dokumen secepatnya. Sehingga membantu kami langkah apa yang akan dilakukan ke depannya," ungkap Joko. (*)