TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Wonosari, Gunungkidul meluncurkan layanan Edu Smart Bank pada Selasa (01/08/2023).
Layanan ini merupakan hasil kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.
Kepala SMKN 1 Wonosari, Moh Rokhis mengatakan Edu Smart Bank dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan pada pelajarnya.
Baca juga: Pengadilan Agama Bantul Luncurkan Inovasi PAK DILAN untuk Bentengi Masyarakat dari Praktek Korupsi
"Khususnya untuk meningkatkan kompetensi keahlian pelajar dari jurusan akuntansi," jelas Rokhis.
Fasilitas ini tak hanya sebagai sarana belajar bagi pelajar. Mereka pun juga bisa praktik langsung bagaimana cara melayani dan mendapatkan berbagai fasilitas layanan di bank.
Menurut Rokhis, Edu Smart Bank berfungsi layaknya bank pada umumnya. Pelajar hingga pengajar bisa mengakses layanan setoran dan tarik tunai, transfer, hingga pembayaran.
"Ini penting bagi pelajar agar mereka juga memahami bidang keuangan, termasuk secara digital," katanya.
Rokhis bersyukur lantaran BPD DIY bersedia memberikan dukungan. Sebab fasilitas yang diberikan akan semakin memajukan kualitas pendidikan di SMKN 1 Wonosari.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan Edu Smart Bank SMKN 1 Wonosari, Gunungkidul ini menjadi yang pertama di DIY. Program ini rencananya akan diperluas ke sekolah lain.
"Edu Smart Bank ini jadi embrio dan percontohan untuk SMA/SMK lain di DIY," ujar Rohmad.
Ia mengatakan bekal ilmu yang didapat dari Edu Smart Bank bisa dimanfaatkan para pelajar setelah mereka lulus. Sebab nantinya mereka bisa menjadi Agen Laku Pandai terkait fasilitas perbankan di masyarakat.
BPD DIY juga meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di SMKN 1 Wonosari. Menurut Rohmad, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya menabung sejak dini.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY agar program ini menyentuh semua pelajar," katanya. (alx)