Tim Semar Urban Hydroz yang terdiri dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan debut kendaraan inovatif mereka yang berbahan bakar hidrogen dalam ajang prestisius Shell Eco Marathon 2023. Ajang itu diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), 4-9 Juli 2023.
Bagaimana kendaraan Tim Semar Urban Hydroz bekerja?
Kendaraan Tim Semar Urban Hydroz menggunakan sumber energi dari bahan bakar hidrogen yang memungkinkan penggunaan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Reynolds Widhiyanurrochmansyach, mahasiswa Departemen Teknik Mesin & Industri UGM angkatan 2020, koordinator pengembangan fuel cell untuk Urban Hydroz menjelaskan, kendaraan ini dikembangkan dengan teknologi terbaru.
Nah berikut adalah beberapa fitur utama yang dimiliki oleh kendaraan Tim Semar Urban Hydroz:
1. Sistem Bahan Bakar Hidrogen yang Efisien
Kendaraan ini menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan tenaga listrik melalui reaksi antara hidrogen dan oksigen di dalam sel bahan bakar.
Hal ini menghasilkan emisi air murni sebagai satu-satunya produk sampingan, menjadikannya kendaraan yang sepenuhnya bebas emisi dan ramah lingkungan.
2. Desain Aerodinamis
Tim Semar Urban Hydroz telah melakukan penelitian dan pengembangan yang intensif untuk mengoptimalkan desain aerodinamis kendaraan Urban Hydroz.
Dengan demikian, drag semakin kecil, gesekkan bodi kendaraan dengan udara semakin kecil sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
3. Material Ringan dan Kuat
Tim ini menggunakan bahan-bahan ringan dan kuat seperti serat karbon dan aluminium untuk mengurangi bobot kendaraan tanpa mengorbankan kekuatan dan keamanan.
Ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi energi dan performa keseluruhan kendaraan.
Sebagai informasi, kompetisi inovasi kendaraan hemat energi ini diikuti 77 tim dari 13 negara seperti Indonesia dengan 47 tim.
China menurunkan empat tim, India dua tim, Malaysia tiga tim, Filipina dua tim.
Qatar dua tim, Arab Saudi tiga tim, Singapura dua tim, Thailand lima tim, dan Vietnam tiga tim.
Selain itu, ada pula peserta dari Kazakhstan dengan dua tim dan masing-masing Brunei Darussalam dan Korea Selatan dengan satu tim.
Tim Semar Urban Hydroz pun telah mengikuti proses pengujian dan simulasi yang ketat.
Mereka telah meluangkan waktu dan upaya yang signifikan untuk mengoptimalkan kendaraan mereka agar mencapai performa terbaik.
"Kami sangat bersemangat dengan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Shell Eco Marathon 2023. Kendaraan kami adalah bukti komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan lingkungan.
"Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan,” jelas Reynolds Widhiyanurrochmansyach dalam keterangan resmi, Sabtu (8/7/2023).
Dosen pembimbing Tim Semar UGM, Dr. Jayan Sentanuhady mengatakan, Shell Eco Marathon 2023 menjadi panggung memamerkan kendaraan revolusioner Tim Semar Urban Hydroz.
“Tim ini berharap dapat menginspirasi para peserta lainnya serta masyarakat umum tentang pentingnya bahan bakar bersih dan teknologi ramah lingkungan,” tuturnya. (Tribunjogja.com/ard)