TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul terus memperbarui data kerusakan akibat gempa Jumat (01/07/2023).
Jumlah bangunan rusak pun kini bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul , Purwono mengatakan hingga Sabtu (01/07/2023) pukul 10.00 WIB ada 136 bangunan yang mengalami kerusakan.
"111 di antaranya merupakan rumah warga," jelasnya.
Menurut Purwono, 106 rumah mengalami rusak ringan.
Sedangkan 5 lainnya rusak tingkat sedang lantaran tembok yang runtuh, retak, hingga bagian atap yang ambrol.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sri Sultan Hamengku Buwono X Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa di Gunungkidul
Bangunan lain yang terdampak adalah gedung kantor, pasar, rumah ibadah, sekolah, kandang ternak, hingga jaringan listrik.
Lokasinya menyebar di 14 kapanewon.
"Paling banyak di Semanu dengan 37 bangunan mengalami kerusakan," ujar Purwono.
Adapun korban luka juga bertambah menjadi 7 orang, di mana salah satunya mengalami patah tulang kaki.
Seluruhnya sudah mendapatkan penanganan dan dalam status rawat jalan.
Purwono mengaku belum bisa memperkirakan total nilai kerugian akibat kejadian ini.
Sebab proses pendataan masih terus dilakukan.
Baca juga: Lebih dari 100 Bangunan di Gunungkidul Rusak Seusai Gempa Bantul, 2 Keluarga Terpaksa Mengungsi
"Rumah yang mengalami rusak sedang sementara diperbaiki secara mandiri oleh warga," katanya.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan koordinasi masih terus berjalan.
Terutama untuk penanganan terhadap kerusakan bangunan hingga warga yang terdampak.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah DIY terkait dampak gempa .
Satu di antaranya kerusakan pada bangunan gedung utama Taman Budaya Gunungkidul di Playen.
"Terkait kerusakannya masih perlu diasesmen dulu, semoga bisa rampung secepatnya," kata Sri.( Tribunjogja.com )