TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Manchester United Erik ten Hag disebut tidak akan mempermanenkan Marcel Sabitzer atau Wout Weghorst.

Setelah awal musim yang lambat di bawah pelatih asal Belanda itu, United merespons dengan memenangkan Piala EFL, finis ketiga di Liga Premier dan mencapai final Piala FA hari Sabtu.

Upaya mereka telah dibantu oleh bisnis yang dilakukan Ten Hag pada bulan Januari, menyelesaikan kesepakatan pinjaman untuk gelandang Bayern Munich Sabitzer dan penyerang Burnley Weghorst.

Meskipun tidak ada pemain yang selalu mendapatkan start reguler, mereka masing-masing memberikan kontribusi penting pada periode penting selama paruh kedua kampanye.

Weghorst, yang telah mencetak gol dengan bebas selama masa yang sama di Besiktas sebelum pindah ke United, telah menyumbang dengan dua gol dan tiga assist dari 30 penampilan, usahanya yang terkenal menjadi bagian dari pers United yang efektif.

Ada lebih banyak peluang United mempertahankan jasa Sabitzer, meskipun pemain internasional Austria itu absen pada minggu-minggu terakhir musim karena cedera lutut.

Sebanyak 11 pertandingan dimulai dan tujuh pertandingan pengganti telah dilakukan di semua kompetisi, kehadirannya diperlukan karena skorsing yang diberikan kepada Casemiro dan cedera pada Christian Eriksen.

Namun, menurut Daily Mail, United tidak akan berusaha menegosiasikan kesepakatan permanen untuk salah satu pemain.

Kedua pemain secara teoritis dapat kembali ke klub induknya masing-masing, khususnya Sabitzer pada saat Bayern membutuhkan opsi lini tengah yang berbeda.

Ten Hag dikatakan menghargai setiap pemain dengan hak mereka sendiri, ada pengakuan bahwa mereka telah membawa nilai dengan setiap kesepakatan yang dilakukan pada bulan Januari.

Namun demikian, laporan tersebut mengatakan bahwa Ten Hag ingin meningkatkan lini tengah dan serangan, membuat duo tersebut tidak diperlukan menjelang 2023-24.

United akan menilai opsi lini tengah mereka tetapi Mason Mount Chelsea, yang dapat beroperasi dalam tiga atau sebagai pemain nomor 10 atau playmaker, diketahui berada di radar mereka.

Berkenaan dengan serangan, Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Victor Osimhen dari Napoli tampaknya berada di puncak daftar pilihan Ten Hag, meskipun akan terbukti sulit untuk mengeluarkan salah satu pemain dari klub masing-masing karena alasan yang berbeda.