TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Siapa kader PDIP yang akan diusung oleh partai berlambang kepala banteng bermoncong putih di Pilpres 2024 mendatang?
Hingga saat ini belum ada kepastian siapa sosok yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2024.
Namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya akan mengusung kader internal di Pilpres 2024.
Hal itu kembali ditegaskan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Keputusan soal sosok kader yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 akan diumumkan langsung oleh Megawati Seokarnoputri.
Sejauh ini, ada dua kandidat kuat yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 mendatang, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Puan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Di dalam demokrasi yang sehat ketika PDIP melakukan pelembagaan partai seperti adanya sekolah partai tentu saja kami akan mendorong kader internal partai," kata Hasto, dikutip Kompas.com yang melansir pemberitaan dari Kompas TV, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Analisa Gandung Pardiman Soal Pilpres 2024 : Dua Koalisi Besar Bersatu
Menurut Hasto, dalam Kongres V PDIP pada 2019 silam, diputusan PDIP akan mengusung kader internal di Pilpres 2024.
Kemudian Ketua Umum juga sudah menyampaikan dalam HUT ke-50 PDIP yang menyatakan akan mengusung kader internal.
"Ini sudah menjadi policy diputuskan dalam kongkres kelima dan dipertegas ibu ketua umum pada saat HUT PDI-P ke-50 bahwa partai akan mengusung kader internal partai," terang Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan perihal pertemuan tertutup antara Megawati dengan Fraksi PDI-P DPR RI pada Sabtu (8/4/2023).
Hasto mengungkapkan, pertemuan tertutup ini tidak membahas perihal capres maupun cakil wakil presiden (cawapres).
Menurut Hasto, keputusan sosok capres maupun cawapres menjadi kewenangan Megawati.
"Pertemuan tertutup dengan fraksi sebagai petugas partai tidak membahas capres dan cawapres karena itu kewenangan dari Bu Megawati soekarnoputri dan akan diumumkan dalam momentum yang tepat, dan akan diumumkan dalam momentum yang tepat," terang Hasto.