TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman dirumorkan bakal memboyong gelandang serang lincah milik PSIS Semarang, Septian David Maulana, untuk Liga 1 musim depan.

PSS Sleman kabarnya menjadi yang terdepan dalam mendapatkan tanda tangan pemain berusia 26 tahun yang menurut desas-desus tak akan bertahan di PSIS Semarang itu.

"Septian David Maulana kemungkinan besar ke PSS Sleman. Saat ini, komunikasi terus berjalan," demikian kata sumber terpercaya Tribunjogja.com, Senin (10/4/2023) petang.

Sepanjang Liga 1 musim ini, Septian hanya membukukan 15 penampilan dengan torehan lima gol.  Satu gol ia torehkan ketika PSIS menjamu PSS di Stadion Jatidiri Semarang.

Sumber Tribunjogja.com melanjutkan, proses transfer Septian dan pemain lain ke PSS kemungkinan akan lebih cepat terealisasi jika manajemen menetapkan pelatih kepala.

Baca juga: RUMOR PSS Sleman Bakal Rekrut Pelatih Asing untuk Musim Depan, Begini Tanggapan Seto Nurdiyantoro

"Sejauh ini belum ada keputusan soal pelatih kepala PSS. Kemungkinan, pelatih PSS untuk musim depan akan ditetapkan setelah pertandingan terakhir," begitu tambahnya.

Manajemen PT Putra Sleman Sembada kabarnya memang sedang melangsungkan proses rekrutmen pemain incaran supaya tidak lagi terlambat dalam melakukan persiapan.

Sejumlah nama beken masih dalam tahap negosiasi untuk segera membela PSS Sleman di Liga 1 musim depan. Cuma, siapa saja mereka, Tribunjogja.com belum dapat bocoran.

Menurut sumber lain, perburuan pemain untuk kompetisi mendatang sedang berproses. Kalau tidak ada aral, skuat Super Elang Jawa bakal komplet pada awal Mei 2023.

"Pertengahan Mei 2023, skuat PSS untuk Liga 1 musim depan kemungkinan bakal berkumpul untuk mengikuti latihan perdana serta melakukan serangkaian ujicoba," ujarnya.

Baca juga: PSS Sleman Tampil Buruk Sepanjang Musim, Seto Nurdiyantoro Ungkap Sejumlah Faktornya

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, kepada Tribunjogja.com menyampaikan, manajemen memang perlu menimang opsi untuk lebih awal dalam melakukan proses rekrutmen pemain.

Sebab, ia menyebut, kendala utama PSS Sleman di Liga musim ini adalah persiapan yang terlalu mepet. Sebagai konsekuensi, Laskar Sembada pun terperosok mendekati akhir kompetisi.

Sekadar informasi, PSS sekarang terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 dengan 34 poin dari 33 laga. Beruntung, kompetisi kali ini tidak memberlakukan sistem degradasi.

Pada musim sebelumnya, PSS juga tergopoh-gopoh dalam menjalani Liga 1. Bahkan, Bagus Nirwanto dkk harus memastikan nasib sampai pertandingan pamungkas kontra Persija.

"Evaluasi untuk Liga 1 musim ini sudah kami serahkan ke manajemen. Persiapan awal, mulai rekrutmen hingga peningkatan fisik dan teknik pemain menjadi fokus penting," katanya.

Baca juga: Rumor Transfer PSS Sleman : Super Elja Dikabarkan Incar Bek Arema FC Bagas Adi Nugroho

Akan tetapi, sampai kini belum tahu apakah Seto tetap akan menukangi PSS atau tidak. Sempat ada rumor bahwa PSS akan mendatangkan pelatih asing untuk kompetisi musim depan.

Sosok pelatih asing Robert Rene Alberts muncul ke permukaan setelah PSS menunjukkan performa buruk. Lantas, bagaimana tanggapan Seto terkait rumor kehadiran Robert Rene Alberts?

Seto tak memungkiri bahwa semua keputusan ada di tangan manajemen. Pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman, itu menyebut, perubahan untuk musim depan merupakan hal yang wajar.

"Ya, saya dengar rumor akan ada pelatih lain di PSS Sleman untuk musim depan. Semuanya masih bisa terjadi. Manajemen pasti ada evaluasi. Mereka yang ambil keputusan," terang Seto.

Kabar yang berembus menyatakan bahwa peluang Seto untuk tetap menjadi pelatih PSS masih 50:50. Manakala direkrut menjadi pelatih PSS, Seto mendapatkan durasi selama dua tahun.

Baca juga: PSS Sleman Pagari Ifan Nanda dari Kejaran Tim-Tim Besar Liga 1

Catatan Tribunjogja.com yang belum diungkap, sebelum resmi menjadi pelatih PSS, Seto sejatinya sudah secara lisan menerima pinangan klub lain yang bermarkas di luar DIY-Jawa Tengah.

Manajemen kala itu melakukan manuver supaya Seto berpindah haluan ke PSS tetapi tidak berhasil. Hingga satu dan lain hal, Seto akhirnya memutuskan untuk mundur dan melatih PSS.

Namun, dalam melakukan persiapan menjelang kompetisi bergulir, Seto kesulitan mendapatkan pemain sesuai kebutuhan. Pasalnya, hampir semua pemain bidikan diambil klub lain.

Persiapan mepet menjadi biang keladinya. Maklum, pada momen tersebut, PSS Sleman masih berkutat dengan urusan nasib, apakah tetap bertahan di Liga 1 atau terdegradasi ke Liga 2.

Sekarang, PSS Sleman mencoba untuk melakukan persiapan lebih awal agar pengalaman dua musim sebelumnya tidak lagi terjadi. Seperti apakah skuat PSS untuk kompetisi mendatang?