Berita Kecelakaan

Avanza Berpenumpang 3 Orang Digasak Kereta Api di Lamongan

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil usai ditabrak KA di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Karangtinggil, Kecamatan, Pucuk pada Kamis (6/4/2023) malam.

TRIBUNJOGJA.COM, LAMONGAN - Hantaman keras Kereta API KRD nomor lok CC 2061396 membuat sebuah mobil Toyota Avanza nopol B 1831 PQR berpenumpang tiga orang terpental sejauh 15 meter.

Kerasnya tabrakan di perlintasan rel KA tanpa palang pintu di jalan masuk ke Desa Karangtinggil, Kecamatan, Pucuk Kabupaten Lamongan, Kamis (6/4/2023) malam tersebut membuat mobil Avanza terguling dan masuk ke saluran air.

Mobil pun mengalami kerusakan cukup berat.

Beruntung, tiga penumpang dalam mobil selamat meski mengalami luka cukup serius.

Ketiga korban diketahui bernama Amir Syarifuddin, Agus Supriyadi (59) dan Wawan Saifudin (30).

Para korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dikutip dari Surya.co.id, kecelakaan antara kereta api dan Avanza ini terjadi pada pukul 19.40 WIB.

Salah seorang saksi mata, Gatot ( 52) mengatakan kecelakaan ini bermula saat Avanza warna silver nopol B 1831 PQR yang dikemudikan Amir Syarifuddin (27) warga Desa Jubel lor, Sugio melintas di lokasi.

Mobil Avanza tersebut hendak menyeberangi perlintasan kereta tanpa palang pintu.

Saat mobil melintas di atas rel, tiba-tiba muncul kereta dari arah timur sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan.

Saksi lainnya bernama Gibran menambahkan, kereta yang menabrak Avanza tersebut adalah KRD nomor lok CC 2061396

"Pada saat yang bersamaan melintas KRD nomor lok CC 2061396 dari arah timur ke barat dengan tujuan Cepu," kata saksi lain bernama, Gibran (16).

Baca juga: Polisi Terima 17 Laporan Orang Hilang, Lakukan Tes DNA untuk Cocokan dengan Data Korban Mbah Slamet

Baca juga: Cerita Pencurian Yamaha N-Max Milik Warga Pakem Sleman, Pelaku Asal Temanggung

Karena jarak sudah dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan dan mengakibatkan mobil Avanza tertabrak bagian depan hingga terpental ke arah barat sekira 15 meter dan terguling di utara rel.

"Bangkai mobil teronggok di atas saluran air dengan posisi terbalik, " katanya.

Mobil MPV yang dikemudikan oleh Amir Syarifuddin membawa 2 penumpang, yaitu Agus Supriyadi (59) yang tercatat sebagai warga Bali dan Wawan Saifudin (30) warga Desa Kedali, Pucuk yang ketika itu hendak pulang ke rumah mereka di Desa Kedali.

Untuk menuju rumahnya, harus melintas lewat rel KA, saat melintas pengemudi diduga abai kurang memperhatikan adanya kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut, kondisi mobil bagian depan ringsek dan keadaannya rusak berat akibat tertabrak KA.

"Betul, mobil yang ditumpangi 3 orang di Lamongan tertabrak kereta api," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan, Kamis (6/4/2023) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 3 korban yang mengalami luka di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif.

Satu korban atas nama Agus Supriyadi dirujuk ke RS. Bedah Mitra Karanglangit untuk mendapat perawatan intensif, sementara 2 korban lainnya dilakukan pertolongan di Puskesmas Pucuk.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di rel KA. (*)

 

 

Berita Terkini