Joko mengatakan pihaknya tetap berfokus pada upaya pemberdayaan masyarakat. Ia pun berharap kegiatan ini bisa kembali digelar di Ramadan berikutnya.

Dukuh Purbosari, Dhardha Swastari Zarokh turut memberikan dukungannya.

Antara lain lewat publikasi ke masyarakat agar Purbosari Ngabuburit ini ramai dikunjungi.

"Harapannya kegiatan ini bisa semakin menambah semangat warga kami," kata Dhardha.

Fityan Ovemica, seorang pengunjung yang memanfaatkan ngabuburitnya ke bazaar ini, mengaku mengetahui Purbosari Ngabuburit ini lewat temannya.

Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kampus Gunungkidul ini tertarik untuk datang karena keunikan dari bazaar ini.

Ia bahkan bisa menemukan penganan favoritnya di sini.

"Buat saya cukup menarik, mungkin perlu lebih bervariasi lagi jajanan yang dihadirkan," kata Fityan yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur ini.(*)