Fokus pada 4 pembelajaran
Untuk mengatasi miskonsepsi tersebut, Nadiem menyampaikan empat fokus pembelajaran yang perlu diberikan kepada siswa di tingkat PAUD yang hendak masuk SD.
Dilansir dari Kompas.com Rabu (29/3/2023), berikut empat fokus pembelajaran PAUD tersebut:
1. Pembelajaran PAUD dan SD
berkesinambungan Menurut Nadiem, transisi PAUD ke SD perlu berjalan dengan mulus.
Artinya, proses pembelajaran kedua lembaga pendidikan ini harus berkesinambungan.
2. Pemenuhan kemampuan fondasi holistik
Selain itu, setiap anak juga harus mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik, tidak hanya mengenai kemampuan kognitif saja.
Adapun kemampun fondasi holistik meliputi emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan sebagainya.
3. Kemampuan literasi dan numerasi
Kemampuan literasi dan numerasi juga tidak kalah penting untuk mengatasi miskonsepsi mengenai calistung.
4. Siap sekolah
Menurut Nadiem, siap sekolah merupakan proses, bukan hasil.
Proses itu perlu dihargai oleh satuan pendidikan dan orang tua yang bijak.
Setiap anak memiliki kemampuan, karakter, dan kesiapan masing-masing saat memasuki jenjang SD, sehingga tidak dapat disamaratakan dengan standar atau label-label tertentu.
(*/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Alasan Nadiem Makarim Hapus Tes Calistung Masuk SD?"