"(Yang banyak peminat) kolang-kaling Medan ya, karena ukurannya besar dan kalau dibuat manisan atau dipotong lebih gampang dan kenyal,"kata Fendik, Kamis (23/3/2023).
Fendik mengungkapkan penjualan Kolang-kaling selama bulan puasa biasanya akan ada peningkatan.
Pada awal Ramadan 2023, Fendik mampu menjual empat karung dalam kurun waktu setengah hari.
Di mana satu karung Kolang-kaling itu berisi 70 kilogram.
Artinya, dia telah menjual sekitar 280 kilogram Kolang-kaling.
"Iya lumayan ya. Kalau Ramadan kemarin, (penjualan kolang-kaling) bisa sampai 10 karung sih atau sekitar 700 kilo per hari.
"Karena kan (pembeli) kami enggak cuma ecer. Ada yang grosir juga. Jadi (ada yang beli) per karung," urai Fendik.
Sementara itu, untuk hari-hari bisa, penjualan Kolang-kaling di tempat usahanya hanya sebanyak dua sampai tiga karung atau setara 140-210 kilogram.
"Karena ada geliat penjualan Kolang-kaling kami juga mau tidak mau tambah tenaga (karyawan) untuk bantu jualan,"katanya.
Kolang kaling itu buah apa?
Kolang kaling adalah biji pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah.
Kolang kaling dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes.
Untuk mengolah Kolang-kaling kebanyakan dengan cara membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam.
Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan.
Dilansir dari data kemlu.go.id, Pohon aren atau enau (Arengan Pinnata) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri.