TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dua penggawa asing PSS Sleman, Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillana, diragukan tampil saat melawan Borneo FC, Sabtu (18/3/2023) mendatang di Stadion Maguwoharjo.
Kedua pemain itu mendapat cedera pada saat bersamaan pada pekan ke-29 lalu.
Mereka harus menepi dari lapangan ketika PSS Sleman melawan Bhayangkara FC.
Dokter tim PSS Sleman, Feras Ardiles Muhammad, mengatakan sebetulnya kondisi kedua pemain cukup berbeda, namun tetap jelang laga melawan Borneo FC nanti harus benar-benar dipastikan apakah bisa tampil atau tidak.
“Melihat kondisi Jihad Ayoub sampai saat ini kemungkinan besar tidak bisa diturunkan dalam pertandingan melawan Borneo Samarinda FC," kata Feras, Rabu (15/3/2023).
“Sementara itu kondisi Jonathan sampai saat ini apabila bermain dalam laga kontra Borneo FC Samarinda masih butuh evaluasi lebih lanjut di sisa persiapan tim sebelum laga,” sambungnya.
Dengan absennya dua pemain ini, tentu saja sebuah kerugian besar bagi PSS Sleman.
Di tengah memerlukan tiga poin tambahan untuk memperbaiki klasemen, Super Elja justru harus tertatih lantaran tak akan tampil dengan skuat penuh.
Sebaliknya, Borneo FC dipastikan akan tampil dengan skuat penuh. Saat ini Pesut Etam juga dalam keadaan tren positif.
Striker asingnya, Matheus Pato mulai menemukan kembali performa terbaiknya.
Sedangkan PSS Sleman masih dalam tren buruk pascakalah tujuh kali beruntun.
Kendati begitu, laga kali ini Super Elja akan didukung penuh suporternya di Stadion Maguwoharjo.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan para pemain untuk tampil habis-habisan ditengah dukungan fans.
Selanjutnya, Feras menerangkan bagaimana proses pemeriksaan lanjutan yang membekap kedua legiun asing Laskar Sembada dari Lebanon dan Palestina tersebut.
“Jihad ayoub mengalami cedera pada hamstring (paha belakang) kanan. Terjadi robekan pada otot tersebut yg di dapat saat laga melawan Bhayangkara FC saat melakukan sprint,” ungkapnya.