Erupsi Gunung Merapi

Kota Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi, BPBD Langsung Bagikan Masker

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Alun-alun Kota Magelang yang terdampak hujan abu dari Erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG KOTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang membagikan masker di sejumlah titik pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi, Sabtu (11/3/2023).

Masker-masker tersebut dibagikan oleh petugas BPBD Kota Magelang di sejumlah titik, termasuk di kawasan Alun-alun Kota Magelang.

Kepala BPBD Kota Magelang Machbub Yani Arfian mengatakan hujan abu yang mengguyur wilayah Kota Magelang cukup tebal.

Namun saat ini intensitas hujan abu vulkanik mulai menurun.

"Tadi sempat cukup deras (hujan abu vulkaniknya). Tapi sekarang sudah mulai reda," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Machbub Yani Arfian mengungkapkan, BPBD Kota Magelang langsung membagikan masker untuk meminimalisir dampak negatif dari hujan abu vulkanik.

Sementara untuk langkah selanjutnya, BPBD Kota Magelang masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

 Apakah nantinya akan dilakukan penyemprotan atau tidak untuk menghilangan debu atau tidak, akan diputuskan berdasarkan pantauan dari lapangan.

"Tentunya kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi lainnya,"ucapnya.

Selain membagikan masker, menurut Machbub Yani Arfian, BPBD Kota Magelang juga mengimbau kepada kepada masyarakat untuk tinggal di dalam rumah terlebih dahulu.

Imbau itu tidak hanya dari BPBD saja, namun juga disampaikan oleh instansi lainnya.

"Dishub juga sudah memberikan imbauan lewat pengeras suara yang ada di lampu merah," ucapnya. (*)

Berita Terkini