Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) mengaku tidak tahu menahu alasan Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosennya yang menghilang ke Boston, Amerika Serikat, dan mengganti nomor ponsel.
Rafie diketahui mengganti nomor Indonesia dengan nomor Amerika sesampainya di Boston.
“Tidak ada informasi tentang itu,” ujar Rektor UII, Prof Fathul Wahid kepada wartawan di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Mario Dandy Satriyo Lulusan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun 2019, Ini Kata Pihak Sekolah
Diketahui, Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti pada Selasa (21/2/2023) mengatakan pihaknya mendapatkan nomor ponsel Rafie, tapi nomor tersebut tidak diaktifkan.
"Setelah masuk Amerika, kita juga sudah dapat nomor Amerikanya dia, tapi nggak nyala," katanya pada saat itu.
Fathul menjelaskan, selama ini, UII juga mengacu pada informasi yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berkaitan dengan pencarian Dosen Departemen Informatika UII itu.
Maka, informasi kaitannya dengan kondisi Rafie yang didapatkan juga cukup terbatas.
“Tidak ada informasi spesifik tentang sakit apa, termasuk dirawat dimana, mondok atau rawat jalan, tidak ada informasi spesifik. Alasan (menghilang ke Boston) berupa kesehatan, telah didiagnosa di RS, ada masalah kesehatan dan harus berobat,” terangnya.
Namun, Fathul tak mengetahui dimana Rafie berobat mengenai masalah kesehatannya saat di Boston.
“Tidak ada nama RS. Saya kira, mungkin itu bagian dari privasi ya,” beber dia.
Fathul hanya menyampaikan jika Rafie terlihat sehat saat berada di Oslo dan memastikan timnya tidak sedang dalam keadaan sakit menempuh perjalanan kurang lebih 17 jam dari Indonesia menuju Norwegia.
“Terakhir ketemu di Oslo, mas Rafie masih ketawa-tawa sama saya, tidak ada sakit. Tidak mungkin kalau sakit bisa sampai di sana,” jelas Fathul.
Ia menambahkan, pihak UII masih menunggu kabar dari Rafie.
Dalam email terakhir yang dibalas oleh Rafie ke UII beberapa waktu lalu, Rafie menyebut dirinya akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
Baca juga: CERITA Warga Timoho Kota Yogyakarta: Pernah Menegur Mario Satriyo Gara-gara Menggeber Moge