Sebanyak 146 Atlet dan 47 Pelatih DIY Resmi Ikuti Program Puslatda Babak Kualifikasi PON 2023

Penulis: Taufiq Syarifudin
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat atlet (pakai jaket) secara simbolis membuka peluncuran Puslatda BK PON, Selasa (17/1/2023).

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 146 atlet dan 47 pelatih akan menjalani Program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.

Program itu resmi diluncurkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY untuk mempersiapkan atlet dan pelatih sejak bulan Januari ini.

Ketua Bidang Pembibitan, Pembinaan dan Prestasi KONI DIY, Agung Nugroho melapornya, 146 atlet itu terdiri dari 41 atlet Kota Yogyakarta, 42 atlet Sleman, 35 Bantul, 26 atlet Gunungkidul dan dua atlet Kulonprogo. 

Baca juga: PHRI DIY Kawal Tunggakan Rp11 Miliar Sewa Kamar Hotel Peserta Pesparawi XIII Hingga ke Kepolisian

Sedangkan untuk pelatih berasal dari Kota Yogyakarta ada 16 orang, Bantul 10 orang, Sleman 16 orang, Gunungkidul dan lima orang.

"Puslatda Babak Kualifikasi PON Tahap III sekarang ini berlangsung Januari-Juni 2023 dengan mem-Puslatdakan 146 atlet, terdiri dari atlet level 1 ada 9 atlet dan 137 atlet level II, kemudian 47 pelatih. Jumlah cabor dan subcabor di Puslatda ini ada 31. Dengan kriteria I adalah atlet elit peraih medali PON XX di Papua, ditambah atlet peraih medali emas di Kejurnas tahun 2022, atau atlet internasional, Asia peraih medali emas atau perak," kata Agung, Selasa (18/1/2023).

Agung melanjutkan, target Puslatda yang saat ini memasuki tahap III ini berlangsung sampai akhir bulan Juni tahun 2023 dan setelah BK PON cabor beladiri, diharapkan bisa menjadi 160 atlet dan 50 pelatih. 

Dan kemudian pada Puslatda Babak Kualifikasi PON Tahap IV yang berlangsung Juli-September 2023, diprediksi bisa mem-Puslatdakan sebanyak 225 atlet dan 65 pelatih. 

"Kemudian pada Puslaida Babak Kualifikasi PON Tahap V yang berlangsung Oktober-Desember 2023, diprediksi mem-Puslatdakan 250 atlet dan 75 pelatih, sesuai dengan estimasi pengiriman atlet PON XXI di Aceh- Sumut," jelasnya.

Selanjutnya, Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menjelaskan Puslatda ini menjadi awal dari persiapan menuju BK PON tahun 2023 dan persiapan untuk mewujudkan 16 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. 

"Kita bertekad untuk bisa meraih 16 medali emas di PON mendatang, oleh sebab itu, mari kita bersama-sama berjuang untuk lolos dari BK PON dan di PON mendatang dapat mewujudkan target raihan 16 medali emas di PON," bebernya.

Sementara itu Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Priya Santosa mengutarakan, perjuangan atlet-atlet DIY yang saat ini tergabung dalam program Puslatda akan ditentukan pada ajang Babak Kualifikasi (BK) PON tahun ini. 

Baca juga: Sekda DIY Minta Disdikpora Analisa Program Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Apapun target raihan medali di PON mendatang yang saat ini telah dicanangkan KONI DIY, semua tetap harus bergantung pada hasil BK PON tahun ini terlebih dahulu.

"KONI DIY sudah memaparkan ke kita, yang akan diberangkatkan ke PON itu, kalau hasil BK PON zona nasional itu 1-5 nasional. Tapi kalau zona wilayah, harus juara. Kalau KONI DIY menargetkan bisa meloloskan 250 atlet ke PON, ya mari bersama-sama berjuang untuk bisa lolos BK PON dulu. Kemudian di PON kita sama-sama kejar target medali 16 emas tadi," kata Priya. (tsf)

 

Berita Terkini