Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk meningkatkan layanan guna menyambut Asean Tourism Forum (ATF) 2023 yang bakal diselenggarakan di DI Yogyakarta 2-5 Februari 2023 mendatang.
“Pastinya, kami siap menyambut delegasi-delegasi ATF 2023, seperti halnya kita memberikan sambutan dan layanan terhadap tamu G20 lalu. Alhamdulillah sukses, dimana kami sukses menyambut para delegasi,” ujar Raden Agus Dwinanto Budiadji, Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta di kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Sebanyak 146 Atlet dan 47 Pelatih DIY Resmi Ikuti Program Puslatda Babak Kualifikasi PON 2023
Diketahui, ATF 2023 ini mengambil tema ‘ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations’ dan diselenggarakan di Jogja Expo Center serta upacara pembukaan di Candi Prambanan.
Ini kali kedua Yogyakarta menjadi tuan rumah ATF, setelah lebih dari dua dekade lalu, tepatnya di tahun 2002.
Peserta ATF meliputi 10 negara anggota Asean, beserta Jepang, Korea dan China.
Agus, yang menjabat sebagai EVP KAI Daop 6 Yogyakarta per 11 Januari 2023 lalu, dan jajarannya juga menyempatkan bertemu dengan Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi untuk bersinergi terkait kemajuan dan pelayanan KAI di Kota Yogyakarta.
“KA ini kan menjadi gerbang pariwisata di Yogyakarta. Saat ini, penumpang kereta api sudah lebih banyak setelah tidak diberlakukan lagi PPKM. Tadi kami sempat sampaikan ke Pak Sumadi tentang update layanan bagi para penumpang,” tutur dia.
Pihaknya menyambut baik ide Sumadi untuk menciptakan lebih banyak destinasi wisata di Kota Yogyakarta atau memunculkan Malioboro baru.
Hal itu perlu dilakukan agar pelancong tidak terkonsentrasi di satu titik saja dan mulai mengeksplorasi lebih banyak sudut Kota Yogyakarta.
“Itu memungkinkan destinasi wisata baru muncul di spot aset kereta api. Mungkin itu bisa jadi destinasi wisata baru,” jelasnya.
Disinggung mengenai kondisi penumpang saat Natal dan Tahun Baru 2023, Agus menjawab, pihaknya mengangkut 331 ribu orang untuk Kereta Api (KA) Jarak Jauh.
Baca juga: PHRI DIY Kawal Tunggakan Rp11 Miliar Sewa Kamar Hotel Peserta Pesparawi XIII Hingga ke Kepolisian
Angka tersebut cukup tinggi dibanding beberapa tahun sebelumnya dimana DIY juga terdampak peningkatan kasus Covid-19.
“KRL juga luar biasa perkembangannya, khusus yang Yogya-Solo. Pernah sampai mengangkut 20 ribu orang dalam satu hari. Ini jadi fokus peningkatan pelayanan kita semua,” tukasnya. (ard)