Modifikasi lainnya yang dilakukan Makaio Scooter ialah mengganti knalpot menggunakan merk Polini, handle gas SIP, disc brake Galfer, serta repaint bagian body.
Sedangkan untuk fairing depan pun sudah diganti, menggunakan Piaggio Zip SP Italy yang berbeda pada bagian grill-nya.
"Modifikasi lainnya yakni penambahan fog meter di speedometer. Project Piaggio Zip ini masih terus berjalan, dan rencananya ada beberapa sparepart yang akan diganti misal bagian kaki-kaki pakai single fork, mengganti bagian velg," jelas Memo.
Performa Meningkat 3-4 Kali Lipat
Lantaran dapur pacunya sudah dikonversi ke Vespa Sprint 150 cc, Memo mengklaim performa Piaggio Zip berkelir putih ini meningkat bahkan hingga 3-4 kali lipat.
"Performa jauh, 3-4 lipat dari Piaggio Zip standard, motor ini kami set untuk penggunaan touring maupun harian," terang Memo.
"Kalau di compare, Piaggio Zip ini Power to weight ratio (PWR) lebih besar jadi logikanya ini lebih kencang daripada Vespa Sprint," tambahnya.
Dijelaskan Memo, project Piaggio Zip yang sudah menghabiskan biaya sekira Rp 40 an juta di luar harga unit motornya tersebut, digarap kurang lebih dalam rentang waktu 1 bulan.
"Mengenai perawatan, tentu saja kini lebih mudah karena ketersediaan sparepart sudah banyak di Indonesia. Perkembangan Piaggio dan Vespa matic juga sudah ramai, jadi ketersediaan sparepart tak lagi susah didapat," pungkasnya. (Han)