TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membolehkan warga merayakan Tahun Baru , dengan pesta kembang api .
Namun, melarang adanya konvoi kendaraan yang membahayakan keamanan dan keselamatan.
"Boleh ( menyalakan kembang api ), tapi harus ada ijin (dari polisi) dan sesuai ketentuan yang berlaku. Kembang api yang tidak berizin, tidak boleh (digunakan)," kata Kustini, dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Pemberian izin untuk perayaan Tahun Baru, menurut Kustini dimaksudkan untuk menggerakkan sektor ekonomi di masyarakat.
Hanya saja, semua kegiatan yang dilakukan, harus sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca juga: Sri Sultan HB X Persilakan Masyarakat Gelar Perayaan Tahun Baru: Kalau Berkumpul Maskernya Dipakai
"Kalau diperbolehkan ( perayaan Tahun Baru ), tentu nanti akan ada ekonomi bergerak di situ. Karena UKM kita bisa ikut. Apalagi Sleman ini jadi tujuan destinasi perayaaan tahun baru wisatawan juga. Ada aspek manfaatnya, tapi itu prosesnya harus mematuhi aturan dan regulasi yang ada," jelas dia.
Kustini meminta masyarakat yang menggelar perayaan tahun baru memperhatikan faktor keamanan sekaligus ketertiban di masyarakat.
Hal itu agar kegiatan yang digelar di malam tahun baru, bisa memberikan banyak manfaat.
"Euforia boleh tapi ya itu tolong keamanan dan ketertiban umumnya harus diperhatikan. Saya juga melarang adanya konvoi atau bentuk sejenisnya, di jalan-jalan," tutur Kustini.
Selain memperhatikan keamanan dan ketertiban, masyarakat yang merayakan tahun baru juga diminta tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, terutama masker dan mencuci tangan.
Baca juga: Anti-Mainstream! Ini 11 Rekomendasi Tempat Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja Selain Malioboro
Tak Ada Acara
Diketahui, pada malam pergantian tahun baru 2023, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman , Ishadi Zayid memastikan jawatannya tidak menggelar acara apapun di destinasi wisata.
Hal ini, selain berkaitan dengan ketersediaan anggaran, juga memberikan waktu bagi keluarga untuk quality time berkumpul di rumah masing-masing.
"Malam tahun baru, tidak ada acara di objek wisata," kata dia.
Acara di objek wisata justru diselenggarakan bukan di malam tahun baru.