TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Terminal Bus Tipe A Mendolo Kabupaten Wonosobo bersiap menghadapi penumpang yang diprediksi akan mengalami kenaikan, jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Menurut Imam Sarojat, Kepala Terminal Tipe A Mendolo BPTD Wilayah X Jateng mengatakan, beberapa persiapan menghadapi libur Nataru telah dilakukan.
"Persiapan Natal dan tahun baru, kami bekerja sama dengan PT Jasa Raharja."
"Pekan lalu sudah mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk driver," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).
Selain itu, untuk keamanan armada yang digunakan penumpang secara rutin di Terminal Mendolo Wonosobo sudah melakukan rumpcheck.
"Kami selalu mempersiapkan armada melalui rumpcheck secara rutin," tuturnya.
Beberapa armada sudah dipersiapkan guna menjadi angkutan libur Nataru 2023, semisal 123 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari 11 Perusahaan Otobus (PO) dengan 25 jurusan. Kemudian, 80 bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dari 50 PO untuk 3 jurusan.
Pada musim libur Nataru kali ini, ada beberapa PO yang menaikkan harga tarif bus, dimulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Nominal kenaikan tarif antara Rp10.000 hingga Rp20.000 atau sekira 10 persen dari harga tiket normal.
Tak hanya itu, posko utama Nataru 2023 juga sudah didirikan di Terminal Mendolo Wonosobo untuk memberikan keamanan, pelayanan, dan kesehatan penumpang. Kesiapan personel juga turut menjadi hal utama yang ditingkatkan menjelang libur Nataru 2023.
"Personel dari yang tadinya 3 shift kami ubah menjadi 2 shift."
"Jadi setiap shift 12 jam, sehingga anggotanya bertambah," imbuhnya.
Diprediksi penumpang libur Nataru 2023 akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat tidak tidak ada lagi larangan perjalanan dan bertepatan libur sekolah.
"Kalau signifikan belum tahu, tapi yang jelas ada kenaikan," imbuhnya.
Berdasarkan jumlah data harian penumpang Terminal Mendolo Wonosobo, rata-rata penumpang datang ada sekira 400 orang.