"Kemudian, akses exit tol sisi barat akan melewati jalur utama Kutoarjo-Purworejo. Sehingga, dua kota ini kami persiapkan dengan konsep aglomerasi atau tumbuh cepat," ungkapnya.
Pusat pertumbuhan di Purworejo , lanjutnya, dipilih kawasan perkotaan yang terdapat alun-alun, Art Center, dan kawasan heritage di sekitarnya.
Baca juga: Smart City, Upaya Sajikan Pelayanan Cepat, Efisien, dan Murah bagi Masyarakat Purworejo
Kemudian, didukung keberadaan Sport Center (GOR Sarwo Edhi Wibowo) dan Youth Center yakni Heroes Park, dengan beberapa objek wisata semisal mini zoo, Kolam Renang Artha Tirta, dan Geger Menjangan.
Sementara itu di Kecamatan Kutoarjo, titik pusatnya berada di sekitar alun-alun Kutoarjo yang akan dipersiapkan untuk menangkap pemanfaat jalur Tol Yogya-Cilacap .
"Jadi, di Kutoarjo itu cukup unik. Nanti, kawasan pusat pertumbuhannya akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi, semisal stasiun Kereta Api dan bus pariwisata karena ada terminal tipe C di sana. Secara konsep, kawasan Kutoarjo memang diarahkan sebagai HUB yaitu yang menghubungkan antar moda transportasi darat," urai Aan.
Lebih lanjut, ia optimis kehadiran Tol Yogya-Cilacap dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Purworejo untuk bangkit.
Tentu saja, rencana tersebut tidak dapat berjalan sempurna tanpa dukungan penuh masyarakat dan stakeholder terkait. ( Tribunjogja.com )