KONI DIY Akan Berikan Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Personel yang Tergabung Puslatda BK PON

Penulis: Taufiq Syarifudin
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONI DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DI Yogyakarta segera memberikan program BPJS Ketenagakerjaan untuk personel yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON).

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi atlet selama menjalani seluruh program yang disiapkan.

Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengatakan dalam program tersebut, rencananya akan ada sekitar 250 personel baik atlet dan pelatih yang terlibat.

"Di tahun 2023 mendatang kami alokasikan sebanyak 175 atlet, 75 pelatih, atau 250 personel untuk masuk dalam Puslatda BK PON yang akan dibiayai oleh KONI DIY. Nantinya, kami akan cover mereka dengan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan selama mengikuti program ini," kata Djoko dalam kegiatan Workshop Kesehatan dan Psikologi Olahragawan di Yogyakarta, Kamis (15/12/2022) kemarin. 

Dengan adanya jaminan perlindungan tersebut, maka para pelatih bisa menggenjot seluruh atlet dengan program-program yang maksimal.

"Kami ikutkan atlet-atlet ini dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini demi memberikan kenyamanan, keamanan dan jaminan bagi mereka saat berlatih. Nantinya, para pelatih tidak akan tanggung-tanggung dalam memberikan program latihan karena atlet sudah terjamin BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

"Para atlet tidak usah khawatir, pendaftaran ini tidak akan mengurangi uang saku mereka karena sudah kami programkan sejak awal. Yang penting, mereka terlindungi dan menjadi semakin semangat karena mendapat pengamanan saat latihan," pungkas dia.

Selain memprogramkan keikutsertaan atlet Puslatda BK PON, nantinya di tahun 2024 mendatang KONI DIY juga akan menyiapkan komitmen untuk mengikutkan atlet dan pelatih DIY yang akan masuk dalam program Puslatda PON dalam BPJS Ketenagakerjaan. 

"Kalau 2023 kami ikutkan yang Puslatda BK PON, nanti di 2024 kami akan ikutkan atlet yang masuk program Puslatda PON sebagai persiapan menuju PON," tegasnya.

Lebih lanjut terkait persiapan menuju BK PON tahun depan, dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan dari seluruh anggota KONI DIY tersebut, juga diberikan materi terkait kesehatan dan psikologi bagi atlet atau olahragawan. 

"Kami juga akan bahas hasil tes awal fisik dan kesehatan atlet Puslatda BK PON kemarin. Ini untuk evaluasi persiapan menuju BK PON," terangnya.(*)

Berita Terkini