Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati menyampaikan, kalangan legislatif akan menyampaikan persoalan itu kepada pemerintah pusat.
"Intinya kami akan membawa notulensi hari ini terutama 251 yang lolos PG tapi belum terakomodir (PPPK guru) karena kuotanya hanya 205 untuk kemudian prioritas mengisi kuota khusus pensiun guru 2023 sejumlah 250.
Karena formasi guru yang pensiun terbanyak tiap tahunnya," ucapnya. (scp)