TRIBUNJOGJA.COM - Nama Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur masuk dalam daftar 39 kandidat bakal calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Dalam sidang tanwir yang digelar pada Jumat (18/11/2022), Saad Ibrahim mendapatkan suara sebanyak 170.
Angka ini membuat Saad Ibrahim masuk empat besar tokoh dengan perolehan suara terbanyak.
Selain Saad Ibrahim, ada juga nama lain yang menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Saat ini, Saad Ibrahim menjabat sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang menggantikan Thohir Luth.
Saad Ibrahim dikenal sebagai orang yang vokal dalam menggerakkan perjuangan organisasi Muhammadiyah.
Dr M Saad Ibrahim juga aktif sebagai seorang pendidik di Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dihimpun Tribunjogja.com dari laman muhammadiyah.or.id, Saad Ibrahim atau yang dikenal sebagai Kyai Sa’ad pernah berpesan agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Tmiur harus memperkuat kapitalisasi jaringan.
Salah satu upayanya bisa dengan memperkuat gerakan amal usaha.
Baca juga: PROFIL Hilman Latief, Profesor Studi Islam dan Arab UMY, Masuk Bursa Balon Ketum PP Muhammadiyah
Menurutnya amal usaha harus dikembangkan dengan menekankan profit-oriented atau berorientasi pada profit
Upaya ini dilakukan untuk membangun gerakan yang berkemajuan tetapi juga mandiri.
Saad Ibrahim mengatakan juga bahwa orang yang beriman itu selalu optimis, karena mereka yakin bahwa Allah selalu menyertainya.
Baca juga: PROFIL Syamsul Anwar, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Calon Ketua PP Muhammadiyah Peroleh 182 Suara
Menurutnya, sikap optimis merupakan kunci kesuksesan hidup di dunia hingga akhirat.
Sikap optimis mampu menahan diri dari berbuat dzalim dan iklas menginvestasikan apa yang dimilikinya di jalan Allah.
Saad sempat dibicarakan di media sosial karena PWM Jawa Timur hendak memberi gereja di Spanyol demi mengembalikan kejayaan Islam yang pernah terjadi berabad-abad lalu.
Dia sempat menceritakan bahwa belum lama ini, 21 orang anggota rombongan PWM Jatim telah melakukan perjalanan selama sekitar 10 hari ke Turki dan Spanyol.
Baca juga: PROFIL Muhadjir Effendy Menko PMK yang Masuk Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah
Salah satu misinya adalah melihat kondisi peninggalan Islam di sana.
Ia mengatakan, mengutip pwmu.co, di Cordoba, salah satu kota di sana, ada sekitar 800 masjid.
Salah satu masjidnya mirip dengan Masjid Nabawi, tapi dari 800 itu, tidak ada 10 masjid yang hampir bertahan.
Sebagian besar ada yang dirubuhkan, ada yang diubah menjadi gereja.
Oleh karena itu, menurut Saad, umat Islam, terutama warga Muhammadiyah perlu memikirkan perjuangan dakwah Islam di luar Indonesia.
Gereja yang akan dibeli ada di daerah Alcala. Luas tanahnya sekitar 3.000 meter persegi dengan luas bangunan 4.000 meter persegi.
Saat ini, gereja masih dipakai beribadah umat Kristiani setempat. Saat Muhammadiyah mengunjungi lokasi gereja itu, misa masih ditunaikan oleh 15 warga setempat.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )