Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi masih berstatus Siaga (level III).
Untuk itu, BPPTKG masih terus melakukan pemantauan Gunung Merapi .
Pada pengamatan Selasa (08/11/2022) mulai pukul 00.00-06.00, cuaca berawan.
Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 17.8-18 °C, kelembaban udara 75-89.4 persen, dan tekanan udara 872.6-920.4 mmHg.
Secara visual gunung jelas.
Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini Senin 7 November 2022, Berikut Pantauan BPPTKG Yogyakarta
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-20 m di atas puncak kawah.
BPPTKG mencatat ada sejumlah kegempaan.
Tercatat ada 18 kali guguran, amplitudo : 3-11 mm, dan durasi : 32.4-107.4 detik.
Hybrid/Fase Banyak terjadi 1 kali, amplitudo : 4 mm, S-P : 0.4 detik, durasi : 6.2 detik.
Vulkanik Dalam terjadi 5 kali, amplitudo : 4-9 mm, S-P : 0.2-0.8 detik, dan durasi : 9.5-12.7 detik.
Saat ini potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 5 November 2022: Tercatat Aktivitas 12 Kali Gempa Guguran
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )