Baca tanpa iklan
Yudha mengalami memar di kakinya setelah terlibat benturan.
Namun peluang untuk kembali dimainkannya Yudha Alkanza masih terbuka.
"Yang paling tidak bisa dimainkan lagi itu jelas Sunni karena cedera hamstring, sejauh mana kondisinya, kita koordinasi medis kalau tidak bisa dimainkan, tadi kita sudah buat opsi," katanya.
"Yudha masih memar karena benturan, Lastori belum 100 persen, tapi lebih baik. Kalau saya lihat Yudha mudah-mudahan bisa main, kita pantau terus karena kita masih punya waktu," sambung Erwan.
Sementara untuk mengisi posisi Sunni, Erwan Hendarwanto diperkirakan akan memasang Ricky.
Ricky akan tampil bersama Aditya, Syarif dan Obet.
Kemudian di lini tengah diprediksi akan ditempati oleh Baasith, Yudha dan Ghulam.
Sedangkan di lini depan ada Hapidin, Andre dan Gonzales.
Erwan Hendarwanto sendiri mengakui Persela Lamongan adalah salah satu tim berpengalaman.
Namun demikian, tim pelatih sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam laman.
"Persela harus kita akui tim besar, di sana ada Coach Fakhri yang kenyang pengalaman, ada Zulham Zamrun yang juga punya pengalaman, pemain yang punya pengambilan keputusan yang baik. Itu yang harus kita antisipasi. Persela attack defend organisasinya bagus," ujar Erwan saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (26/9/2022).
"Kalau dibilang PSIM akan menjalani laga berat, Persela datang ke sini juga berat karena melawan tim yang bagus juga. Jadi, mereka juga memikirkan kita," kata Erwan.
Baca juga: PREDIKSI PSIM Yogyakarta vs Persela Lamongan : Ujian Konsistensi Laskar Mataram
Selain itu, dalam laga kali ini Persela Lamongan menyandang titel sebagai unggulan di Liga 2 karena statusnya yang baru terdegradasi dari Liga 1.
Laskar Joko Tingkir diketahui sudah malang melintang di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air sekitar 18 tahun lamanya.
Nama besar tim tersebut tentu saja paling tidak akan membuat mental para pemain lebih tinggi. Mereka juga pastinya berambisi ingin segera kembali untuk berkompetisi di Liga 1.