Apa Hukumnya Berbicara Ketika Berwudu? Berikut Penjelasannya

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wudhu

Misalnya, ketika kita sedang berwudu lalu melihat orang buta berjalan sendirian, sedangkan ia berjalan menuju sebuah lubang yang membahayakan, maka berbicara dan memberikan peringatan terhadapnya hukumnya menjadi wajib.

Meskipun kita dalam keadaan berwudu.

Menyelamatkan orang buta jelas lebih diutamakan dari pada memenuhi anjuran untuk diam di saat mengerjakan wudu.

Anjuran (sunnah) diam dalam berwudu sangatlah beralasan.

Bagaimanapun juga wudu merupakan ibadah yang harus dilaksanakan dengan penuh kekhusukan dan konsentrasi agar terlaksana sesuai dengan garis-garis yang ditetapkan syariat sebagaimana telah terumuskan dalam kitab-kitab fiqih.

Sebagaimana dimaklumi, membasuh kedua kaki, tangan dan muka harus benar-benar merata.

Jika sebuah wudu dianggap tidak sah, maka shalat dan segala ibadah yang menggunakan wudu tersebut juga tidak sah.

Oleh karena itulah dibutuhkan kehati-hatian dan konsentrasi dalam berwudu.

Dari keterangan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa diam dalam berwudu hukumnya sunnah.

Meskipun berbicara tidak membatalkan wudu tetapi bisa mengurangi konsentrasi dan kehati-hatian.

Wallahu a’lam.

(MG/HANIF RIZAL HIDAYAT)

 

 

Berita Terkini