"Terakhir PSM menang lawan Persija tahun 2017, tapi ini adalah sejarah klub kita. Saya berharap dukungan penuh suporter mengisi stadion, kita berharap membuat sejarah baru (menang)," tegasnya saat konferensi pers, Kamis (4/8/2022).
Ia menyadari lawan Persija akan menjadi pekerjaan dan pertandingan berat. Mereka tim yang kuat dan punya pemain berkualitas.
Baca juga: Jam Tayang Arema FC vs PSS Sleman di Liga 1 2022/2023 Malam Ini, Live Indosiar
Baca juga: PREDIKSI Line-up Arema FC vs PSS Sleman: LIVE Streaming Jadwal Liga 1 Hari Ini
Klub kebanggaan masyarakat Jakarta ini perkuat pemain asing yang membela Timnas.
Ada Ondrej Kudela dan Michael Krmencik dari Timnas Republik Ceko serta Abdulla Yusuf dari Timnas Bahrain.
Ada pula Hanno Behrens yang malang melintang di klub Jerman.
Ditambah, Persija diperkuat pemain lokal berstatus pemain Timnas Indonesia.
"Besok, pertandingan PSM dan Persija jadi pertandingan bagus ditonton. Kita akan hadapi yang tim kuat dengan banyak bintang," katanya.
Tavares pun akan meracik strategi dan membangun tim yang solid untuk meladeni permainan Riko Simanjuntak cs.
"Jadi kita akan melawan tim kuat. Dari sisi kita akan coba membangun tim yang bagus untuk hadapi Persija," ucapnya.
Meski Persija memiliki pemain berkualitas, juru taktik asal Portugal ini tidak akan menginstruksikan pemainnya untuk tidak bermain man to man dengan pemain Persija.
Man to man akan dilakukan jika hadapi bola set piece atau bola mati.
"Saya tidak akan memberikan instruksi khusus bermain man to man kepada pemain kita. Mungkin kalau skenario bola mati oke," sebutnya.
Menurut Tavares, tim diasuhnya harus punya identitas. Ini coba dibangun dan identitas ini tak boleh berubah-ubah.
"Tim ini harus punya identitas. Identitas itu adalah permainan yang coba kita bangun dalam tim ini. Tidak boleh berubah, tidak bisa mengubah taktik setiap bertemu satu tim kemudian berubah di tim lainnya," terangnya.
Makanya, pemain harus tahu apa yang dilakukan saat berdekatan dengan pemain lawan.